Tidak Ada Peserta “Impor” di MTQ ke XXIX

154
Gubernur Sultra Ali Mazi saat membuka kegiatan MTQ ke XXIX Sulawesi Tenggara. Foto : Ist

 

KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke XXIX Sulawesi Tenggara sudah memasuki babak final. Sejak dibuka Rabu, 10 Agustus lalu, event religi ini diikuti putra-putri lokal dari 17 kabupaten dan kota di Bumi Anoa. Lomba religi ini dijamin tanpa peserta impor atau bon dari daerah lain apalagi di luar Sulawesi Tenggara.

Ketua Dewan Hakim MTQ XXIX Sultra KH Mursyidin memastikan hal ini. Katanya, pelaksanaan MTQ di Sultra dari tahun ke tahun semakin membaik bahkan sudah masuk standar nasional. Tidak hanya itu, sejak kegiatan MTQ dilaksanakan di era pemerintahan gubernur Nur Alam, peserta MTQ dari berbagai kontingen tidak lagi mengandalkan peserta impor. Semua daerah yang ikut dalam MTQ tingkat provinsi mulai mengandalkan dan memanfaatkan peserta lokal.

Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi (tengah) bersama Kepala Biro Kesra Provinsi Sultra, Yusmin (kanan) Foto : Ist

“Alhamdulillah sejak zaman Nur Alam, setiap daerah memanfaatkan putra daerah. Ini menjadi bukti jika pelaksanaan MTQ di Sultra sudah meningkat. Sudah bisa dikatakan masuk standar nasional, tinggal nasib di nasional, ini suratan takdir yang menentukan,” kata Mursyidin di sela-sela pelaksana MTQ di salah satu hotel di bilangan Lepo-lepo, Minggu, 14 Agustus 2022.

Ketua Majelis Ulama Indonesia Provinsi Sulawesi Tenggara ini menegaskan saat ini penggunaan peserta impor sudah sangat mudah diketahui berdasarkan data base dan ada kerja sama dengan pencatatan sipil. “Jadi mudah ketahuan kalau pakai peserta impor,” katanya. Selain pelaksanaan MTQ yang baik, Mursyidin juga mengaku jika pengembangan MTQ di Sultra mengalami peningkatan yang sangat pesat. Ini terlihat dengan banyaknya kantong-kantong tafsir, tilawah dan lainnya. Bahkan provinsi lain sudah memanfaatkan kemampuan tafsir yang dimiliki Sulawesi Tenggara.

Ketua Dewan Hakim MTQ XXXII Sultra, KH Mursyidin (tengah) Foto : Ist

Wakil ketua LPTQ Sulawesi Tenggara inj menambahkan pelaksanaan MTQ sudah memasuki babak akhir. Setelah dibuka Gubernur Sultra Ali Mazi, langsung digelar babak penyisihan selama tiga hari. MTQ ke XXIX kata Mursyidin diikuti kontingen dari 17 kabupaten dan kota. Mereka berlomba di delapan cabang dan 22 golongan. Para pemenang MTQ ke-29 ini akan diumumkan diacara penutupan yang akan digelar Senin, 15 Agustus 2022. (Adv)

 

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU