Paskibraka asal Sultra jadi Danpok 8 Pengibar Bendera di Istana Negara

622
Muhammad Aris, Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga Sultra (kedua dari kiri). Foto : Ist

KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Nama Sulawesi Tenggara (Sultra) akan tercatat dalam sejarah di perayaan hari kemerdekaan 17 Agustus 2022 ini. Di puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia ke-77, bukan hanya tarian asal Bumi Anoa yang akan ditampilkan di Istana Negara.

Namun salah satu Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) asal Sultra juga dipercaya mengemban amanah sebagai komandan kelompok (Danpok) 8 pengibaran bendera merah putih di kantor Presiden Joko Widodo.

Kepala Bidang Pengembangan Pemuda Dinas Pemuda dan Olahraga Sultra, Muhammad Aris mengatakan peringatan HUT RI ke-77 tahun 2022 di Istana Negara, Sultra mengutus dua pelajarnya. Mereka adalah Arnold Steven Sinaga, siswa SMA Negeri 4 Kendari kelas X MIPA Olimpiade dan Divani Alivia S, siswa kelas X MIPA 6 SMA Negeri 1 Kendari.

Aris mengaku dua Paskibraka asal Sultra ini mendapat tugas berbeda. Arnold Steven Sinaga berada di kelompok delapan dan menjadi Danpok pengibaran bendera. Sementara Divani Alivia tergabung dalam kelompok 17 dan bertugas sore hari di penurunan bendera.

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Arnold Steven Sinaga (baris kedua tengah) saat mengikuti gladi Pengibaran Bendera Pusaka di Istana Negara.  FOTO : Ist

Ketua panitia seleksi calon Paskibraka tingkat Provinsi dan Nasional ini mengatakan, kepastian akhir terhadap posisi dua pelajar asal Sultra ini, akan diumumkan pada Rabu, 17 Agustus 2022 pukul 07.00 WIB.  Menurut Aris, sebelum tampil di Istana Negara sebagai anggota Paskibraka Nasional, dua pelajar terbaik asal Sultra ini, telah melewati sembilan tahapan seleksi yang sangat ketat. “Seleksinya dilakukan Mei lalu. Ada 40 peserta yang ikut. Dari jumlah tersebut, dua dipilih yang terbaik dan dikirim ke Jakarta,” kata Aris.

Proses seleksi dilakukan sangat ketat. Berbagai unsur turut dilibatkan. Diantaranya mulai dari TNI, Polri, Psikiater, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Departemen Agama hingga Purna Paskibraka Indonesia.

Mulai dari parade, psikotes, wawancara pengetahuan umum, samapta, PBB. “Semua tahapan seleksi ini mengacu pada Permenpora RI Nomor 14 tahun 2017 tentang penyelenggaraan kegiatan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka yang diikuti sebanyak 40 pelajar se-Sultra,” ungkapnya.

 

Penulis dan editor : Adhi

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU