Uang di Kas Rp46 Miliar, Pembayaran TPP Dipending
BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Uang di rekening Pemda Bombana mulai terisi. Diawal bulan Juli ini jumlah fulus di kas pemerintah setempat diklaim sebanyak Rp 46 Milyar. Meski memiliki cuan yang banyak, namun untuk urusan pembayaran Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), harus dipending alias ditunda.
“Sekarang posisi kas 46 miliar sampai hari ini,” kata Tafdil dalam sambutannya saat rapat paripurna pengumuman akhir masa jabatan kepala daerah dan wakil kepala daerah periode 2017-2022 di gedung DPRD Bombana, Senin, 4 Juli 2022.
Fulus sebanyak itu dipersiapkan untuk pembayaran gaji di bulan Juli dan gaji 13. Tafdil menekankan kepada Badan Keuangan Daerah untuk tidak membayarkan kebutuhan lain, sebelum menyelesaikan pembayaran yang menjadi kewajiban Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mengabdi di pemerintahannya.
Tafdil mengaku, kebijakannya ini pasti akan berdampak pada isu kekosongan kas lagi di Pemda Bombana. “Jangan dulu bayar yang lain sebelum itu (Gaji Juli dan gaji 13) dipastikan dulu pembayarannya. Jadi, sementara isu kosong kas lagi. Tidak apa-apa. Karena taunya bendahara itu dimana-mana selalu kalau ditanya kenapa belum dibayar, kosong kas. Itu ji bahasanya,” kata Tafdil.
Hal ini dimaklumi Tafdil, karena bendahara tidak mungkin menjawab lebih rinci terkait kondisi keuangan di Badan Keuangan Daerah. Olehnya itu Tafdil mengaku selalu turun gunung memastikan persoalan yang terjadi. Namun yang ditemui adalah perhitungan meleset antara penerimaan dan pengeluaran.
Tafdil mengatakan, permintaan yang tinggi terjadi di bulan April. Adanya pembayaran gaji, tunjangan hari raya serta bertepatan pelaksanaan tender sehingga pengajuan uang muka 30 persen sejumlah pekerjaan fisik dan non fisik. Selain itu, pihaknya mentransfer tahap pertama pembayaran dana desa. “Akhir Juni dan awal Juli sudah mulai masuk, dan Alhamdullillah sekarang sudah 46 milyar,” ungkap Tafdil.
Meski ada dana puluhan miliar, Tafdil mengaku belum akan membayarkan TPP bagi ASN nya. “TPP masih kita pending,” kata Bupati di gedung DPRD usai menghadiri pengumuman akhir masa jabatannya. Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bombana ini bilang, penggunaan dana 46 milyar rupiah tersebut akan dievaluasi lebih dulu. Yang jelas prioritas utamanya untuk gaji dan gaji 13 sehingga ASN. Untuk pembayarannya dilakukan sebelum lebaran Idul Adha 1443 H.
Penulis dan editor : Adhi