Lawatan GTRA Summit di Wakatobi, Presiden Jokowi Beli Oleh-oleh Dua Potong Kain Tenun Masalili
RAHA, LENTERASUTRA.COM – Presiden RI Joko Widodo menggelar lawatan ke Kabupaten Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara untuk membuka Pertemuan Puncak Gugus Tugas Reforma Agraria (GTRA Summit) 2022 pada Kamis, 9 Juni 2022. Dalam lawatan tersebut, Presiden Jokowi menyempatkan diri meninjau stand UMKM.
Ada momen menarik saat Presiden yang didampingi Ibu Negara, Iriana Jokowi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno dan Gubernur Sultra, Ali Mazi saat melakukan peninjauan stand tersebut. Dalam momen itu, Presiden dan rombongan sempat menyaksikan demo pembuatan tenun Masalili. Presiden bahkan mengaku suka dengan motif dan warna tenun asal Kabupaten Muna tersebut.
Sitti Erni, penenun asal Desa Masalili, Kabupaten Muna menuturkan langsung momen tersebut. Ia mengaku bangga akhirnya bisa bertemu dan mengenalkan langsung tenun Masalili kepada Presiden dan Ibu Negara. Erni merasa mimpinya selama ini sudah menjadi kenyataan.
“Saya sangat bangga. Dulu melihat Presiden memakai tenun Masalili waktu peringatan Hari Pers di Kendari sudah luar biasa bangga, sekarang bisa bertemu langsung. Pokoknya ini mimpi yang menjadi kenyataan,” kata Sitti Erni, saat dihubungi Lenterasultra.com, Kamis, 9 Juni.
Sitti Erni adalah pengrajin yang membuat langsung kain tenun yang dikenakan Presiden Jokowi saat memberi pidato pembukaan peringatan Hari Pers Nasional secara virtual dari Istana Bogor, 9 Februari 2022 lalu. Tenun yang dikenakan saat itu berwarna hijau wardah dengan motif robu (tunas bambu) dan bintang. Nah, dimomen bertemu langsung di Wakatobi itu, Sitti Erni akhirnya bisa memerkenalkan diri secara langsung kepada Presiden.
“Saya memerkenalkan diri kalau pakaian waktu HPN saya yang buat. Terus Bapak Presiden bilang sangat suka dengan warna dan motifnya,” jelasnya.
Sitti Erni bilang, momen bertemu Presiden terjadi di stand milik Dinas Koperasi dan UMKM Sulawesi Tenggara. Presiden Jokowi mampir ke stand itu sekitar 15 menit. Jokowi sempat menyaksikan demo pembuatan tenun Masalili menggunakan gedokan yang diperagakan Wa Ode Obi, penenun asal Desa Masalili lainnya. Sitti Erni diberi kesempatan menjelaskan profil singkat tenun Masalili. Mulai dari motif, warna, proses pembuatan hingga daerah asal tenun Masalili.
“Saya ceritakan semua, termasuk saya menyampaikan ke Presiden kalau ini tenun asli Kabupaten Muna,” katanya.
Sitti Erni mengungkapkan, Presiden Jokowi membeli langsung dua potong kain tenun Masalili untuk dibawa pulang ke Jakarta. Bahkan, Jokowi bersama Ibu Iriana sendiri yang memilih warna dan motif. Sitti Erni juga juga menerima pembayaran uang tunai langsung dari Presiden.
“Tadi Presiden beli dua potong warna biru navi dan warna orange. Motifnya sama dengan waktu HPN, robu dan bintang. Langsung dibayar ditempat, harganya Rp1,2 juta. Rp600 ribu per lembar. Sama dikasi tambahan dua amplop, isinya uang Rp50.000,” ungkapnya.
Ia mengaku hadir di Wakatobi karena diundang oleh Dinad Koperasi dan UMKM Sultra untuk mengikuti pameran. Sitti Erni dan Wa Ode Obi memboyong 60 potong kain tenun Masalili. Meski tak semua habis terjual, Erni mengaku bersyukur karena bisa memromosikan tenun Masalili kepada Presiden dan rombongan pejabat lainnya.
“Tadi waktu ketemu Presiden ada Pak Menteri Pariwisata Sandiaga, Gubernur Sultra, Ali Mazi sama Pak Rusdin Emba. Saya bersyukur dan berterima kasih untuk momen hari ini. Semoga tenun Masalili semakin dikenal luas,” ujarnya.
(Ode)