Wabup Siap Pimpin KONI Muna, tapi Terkendala tak Punya Cukup ‘Modal’
RAHA, LENTERASULTRA.COM – Nama wakil Bupati Muna, Bachrun menguat sebagai figur baru calon Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia Kabupaten Muna. Bachrun digadang – gadang menjadi figur tengah dari dua kubu kandidat Ketua KONI yang berpolemik.
Bachrun sendiri sudah menyatakan kesiapannya memimpin KONI dengan syarat harus atas perintah Bupati Muna, LM. Rusman Emba. Sebagai wakil, dirinya memang tidak ingin berbuat sesuatu diluar instruksi pimpinannya.
“Soal (calon Ketua) KONI Muna, kalau Bupati yang minta, saya siap,” katanya.
Hanya saja, Bachrun berpendapat, figur yang memimpin KONI harus memiliki persiapan materi untuk memudahkan pendanaan cabang olahraga. Ia mengaku hal itu menjadi keterbatasannya. Apalagi, pembinaan olahraga terbilang membutuhkan biaya tidak sedikit. Sehingga siapa pun yang menjadi Ketua KONI sebaiknya harus siap dengan kondisi seperti itu.
“Jadi pembina olahraga itu butuh uang,” jelasnya.
Sebelumnya, Bupati Muna LM. Rusman Emba disebut sedang mencari figur baru sebagai jalan tengah dari dua kubu yang berpolemik saat ini. Kedua kubu itu ialah Nurhayat Fariki dan Abdul Salam yang sama – sama telah mengikuti pendaftaran pada panitia musyawarah olahraga kabupaten (Musorkab) KONI Muna, 9 – 11 Maret lalu.
Rusman sendiri mengungkapkan mencari figur dengan minimal tiga kriteria. Pertama, figur itu harus bisa mengayomi dan diterima oleh para pengurus cabor. Kedua, figur itu harus memiliki komitmen mengangkat prestasi olahraga daerah. Khususnya, bisa memenuhi target juara umum dalam Porprov Sulawesi Tenggara, akhir tahun ini. Ketiga, figur itu harus bisa membangun sinergitas dengan pemerintah daerah.
“Karena sesungguhnya pertarungan KONI ini bukan sekedar untuk perebutan Ketua, melainkan untuk mengejar prestasi daerah,” imbuhnya.
(Ode)