Kepala Inspektorat Pilihan Tafdil Berlatar Belakang Sarjana Pertanian

542
Sekda Bombana Man Arfa (kiri) saat melantik Lima pejabat eselon dua Pemkab Bombana, Senin (7/3/2022). Foto : Adhi

 

BOMBANA, LENTERASULTRA.COM – Lima pejabat eselon dua di Pemerintah Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara baru saja mengalami pergeseran, Senin (7/3/2022). Salah satu jabatan yang dirotasi adalah Inspektur atau Kepala Inspektorat.

Di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang mengaudit kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) itu, Bupati Bombana Tafdil memilih Muslihin sebagai Inspektur. Pamong berlatar belakang Sarjana Pertanian itu menggantikan Kalvarios Syamruth, pemilik gelar CGCAE (Certification of Government Chief Audit Executive) peraih gelar auditor eksekutif pemerintah dari
Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Republik Indonesia.

Muslihin tercatat sebagai salah satu ASN dengan karir melejit dan moncer di Kabupaten Bombana. Bayangkan dalam kurun waktu 15 bulan, dia telah dua kali menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) atau pejabat eselon dua. Sebelum dilantik menjadi Inspektur Inspektorat, pamong dengan gelar Sarjana Pertanian ini, menjabat sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten  Bombana. Jabatan ini merupakan kursi eselon dua pertama, yang ditempati Muslihin selama menjadi pamong negara.

Karir Muslihin di ASN dimulai tahun 1989 lalu dengan golongan II.A. Jabatan eselon tiga didapatkan  di bulan Januari 2012 lalu atau setahun setelah Tafdil jadi Bupati periode pertama. Jabatannya sebagai Kepala bidang dan pengelolaan tempat pelelangan ikan di Dinas Kelautan dan Perikanan. Sembilan bulan kemudian digeser menjadi Kepala bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian.

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Lima tahun menjabat, dia digeser lagi di Dinas yang sama sebagai Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan. Tiga tahun kemudian, pria kelahiran Sukomulyo 1 Januari 1968 ini digeser lagi menjadi Kepala Irban 2 Inspektorat Bombana. Sebelas bulan kemudian, dia naik level di eselon dua, sebagai Kepala Dinas Ketahanan Pangan. Lima belas bulan berlalu, Muslihin di promosikan sebagai Inspektur Inspektorat.

Sementara Kalvarios Syamruth kepala Inspektorat yang jadi suksesor  Muslihin merupakan ASN berlatar belakang hukum. Dia memiliki tiga gelar sekaligus. Titel pertama Sarjana Hukum (SH) dari Universitas Airlangga. Kemudian gelar kedua Master Hukum. Sementara gelar ketiga, spesialis di bidang auditor yakni CGCAE. Kalvarioz pernah menjabat sebagai Kabag Hukum, kemudian staf ahli Bupati, PLT Kadis Kominfo dan Kepala Inspektorat. Khusus di Inspektorat, Kalvarios menjabat selama 16 bulan. Pasca diganti dari Kepala Inspektorat, pemilik tiga gelar kelahiran tahun 1981 ini, digeser menjadi Sekretaris DPRD Bombana.

Di Sekretariat DPRD, Kalvarios Syamruth menggantikan Mahyuddin. Pemilik gelar Sarjana Sosial ini digeser menjadi Kepala Dinas Ketahanan Pangan. Mahyuddin merupakan ASN senior dari empat rekannya yang dilantik. Selama berkiprah sebagai pamong di Bombana, Mahyuddin tercatat sudah berkali-kali menduduki JPTP. Diantaranya, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa kini Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Kepala Kesatuan Bangsa dan Politik, Kepa Bawasda sekarang Inspektorat, Asisten 1 serta Sekretaris DPRD.

Sementara pejabat eselon dua yang juga ikut digeser adalah Anisa Sri Prihatin.  Alumni Institut Pendidikan Dalam Negeri ini tercatat sudah dua kali menduduki jabatan eselon dua. Pertama kepala Balitbang dan kedua Kadis Pariwisata. Saat menyampaikan sambutannya, Sekda Bombana Man Arfa memuji kepemimpinan Anisa. Katanya, selama menjabat Kepala Balitbang, Anisa sudah sangat baik tetapi pergeserannya sebagai Kadis  Pariwisata bisa jadi akan lebih baik lagi.

Sedangkan pejabat terakhir yang dilantik adalah Sumarni. Istri Johan Salim, Wakil Bupati Bombana ini berlatar belakang Master Kesehatan. Karirnya ASN banyak dilakoni di Pemkot Kendari. Setelah hijrah ke Bombana mengikuti suami, karirnya juga melejit. Memulai pengabdiannya dari staf di Setda Bombana, Sumarni lalu mengikuti seleksi JPTP dan dinyatakan lulus serta dilantik menjadi staf ahli ekonomi di Setda. 15 bulan kemudian, Sumarni dilantik lagi menjadi Kepala Balitbang, menggantikan Anisa Sri Prihatin. “Pergeseran jabatan ini merupakan penyegaran dan sudah memiliki rekomendasi dari KASN dan Menteri Dalam Negeri,” ungkap Man Arfa, Sekda Bombana saat melantik 5 JPTP ini, Senin (7/3/2022).

Reporter : Adhi
Penulis : Adhi
Editor : Adhi

 

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU