Napabalano Jadi Juara Umum MTQ Muna 2022
RAHA, LENTERASULTRA.COM – Kemeriahan Musabaqah Tilawatil Quran ke – XXIX Kabupaten Muna yang dipusatkan di Kecamatan Napabalano akhirnya pungkas, Kamis, 17 Februari 2022 malam. Tuan rumah Kecamatan Napabalano berhasil keluar sebagai juara umum MTQ.
MTQ sendiri merupakan lomba keagamaan yang memerebutkan medali dari Lembaga Pengembangan Tilwatil Quran dan Lembaga Seni Kasidah Indonesia. MTQ yang digelar mulai, Minggu 13 Februari itu diikuti 503 peserta dari kafilah 22 kecamatan di Kab. Muna. Ada 90 medali dari enam cabang lomba yang diperebutkan. Kecamatan Napabalano sendiri berhasil meraih juara umum untuk lomba LPTQ dan Lasqi sekaligus.
Kecamatan Napabalano ditetapkan sebagai juara umum oleh Dewan Hakim melalui surat keputusan Nomor 01/DH/MTQ/2022. Napabalano meraih medali terbanyak dengan memboyong 11 emas, enam perak dan lima perunggu. Napabalano mengumpulkan 78 poin dan berhak gelar juara umum berikut piala bergilir dari LPTQ Muna yang dua tahun terakhir dipegang Kecamatan Lohia. Kontingen Lohia sendiri yang berstatus juara bertahan hanya meraih empat medali emas, enam perak dan lima perunggu.
Selain itu, Kecamatan Napabalano juga mendominasi raihan medali dari lomba bintang vokalis dan kasida dengan total 40 poin. Dengan begitu, Napabalano juga berhak atas piala bergilir dari Lembaga Seni Kasidah Indonesia Kabupaten Muna. Adapun untuk pawai taaruf, juara satu barisan kecamatan diraih Kabangka dan barisan organisasi diraih Kementerian Agama Kabupaten Muna.
Ketua LPTQ sekaligus Wakil Bupati Muna, Bachrun mengucapkan selamat untuk Kecamatan Napabalano karena berhasil menjadi tuan rumah MTQ dengan baik sekaligus meraih juara umum untuk dua lomba yakni MTQ dan Lasqi. Dirinya yakin, gelar juara itu bukan karena Napabalano bukan karena statusnya sebagai tuan rumah. Melainkan merupakan hasil penilaian Dewan Juri secara objektif.
“Selamat untuk para juara dan bagi yang belum berhasil untuk ikhlas menerima keputusan Dewan Hakim. Semoga tahun depan lebih baik lagi,” jelasnya.
Para juara itu, sambung Bachrun, akan mewakili Muna dalam ajang MTQ Sultra. Untuk itu ia meminta agar para juara tetap berlatih dan tidak terlena dengan capaian saat ini.
Lebih jauh, dirinya juga mengajak masyarakat Muna agar terus memuliakan Al Quran sekaligus mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari.
“Apalagi ditengah pandemi Covid- 19 ini kita harus terus berdoa agar diberi keselamatan oleh Allah SWT,” ujarnya.
Sekretaris Daerah, Edy Uga juga mengapresiasi panitia karena sukses menyelenggarakan MTQ meski dengan dana terbatas. Ia juga berterima kasih kepada Koramil Napabalano dan Polsek Napabalano yang sudah melakukan pengawalan dan pengamanan sehingga MTQ terlaksana dengan tertib.
“Semoga semua kontribusi kita mendapat balasan dari Allah SWT,” katanya.
Kepala Bagian Kesejahteraan Masyarakat, Sekretariat Daerah Kabupaten Muna, Abdul Asis Teo menerangkan cabang lomba MTQ tahun ini sebenarnya lebih sedikit dari sebelumnya. Ada empat cabang lomba yang terpaksa tidak dipertandingkan diantaranya syarhil, karya tulis ilmiah dan kaligrafi. Pengurangan itu akibat dana yang terbatas. Meski demikian, penyelenggaraan MTQ secara umum cukup sukses dan menarik antusiasme masyarakat.
“Kita upayakan tahun depan juga sukses dan lebih meriah lagi,” tutupnya.
Reporter: Ode
Editor: Dilah