Indonesia Dipercaya jadi Koordinator Dialog Kemitraan ASEAN-AS
JAKARTA – Indonesia dipercaya jadi koordinator dialog kemitraan ASEAN dengan AS untuk periode 2021-2024 setelah periode sebelumnya dipimpin oleh Laos. Demikian diungkapkan Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi seusai pertemuan menlu ASEAN-AS yang digelar secara virtual Rabu (4/8/2021). Tahap awal, kerjasama kesehatan akan menjadi salah satu prioritas antara ASEAN dan AS.
“Untuk jangka pendek, kerjasama harus dilakukan untuk memenuhi kebutuhan vaksin dan obat-obatan terapeutik (berkaitan dengan terapi) negara-negara ASEAN,” kata Retno lewat siaran pers Kementerian Luar Negeri.
Untuk jangka panjang, Indonesia mendorong kerjasama terkait capacity building, transfer teknologi manufaktur vaksin dan upaya membangun ketahanan kesehatan kawasan. ASEAN-AS juga penting melanjutkan kerjasama untuk mendukung kampanye vaksinasi dan mencegah terjadinya kebijakan diskriminatif terhadap vaksin.
Kedua, penting bagi ASEAN-AS untuk mengembangkan kerjasama konkrit dalam konteks implementasi ASEAN Outlook on the Indo-Pacific. Kerja sama konkret ini harus didasarkan pada prinsip-prinsip inklusif, terbuka, transparan dan rules-based, sebagaimana tertera dalam ASEAN Outlook on the Indo-Pacific.
“Kerjasama konkret ini sangat diharapkan, terutama di 4 bidang prioritas yaitu maritim, konektivitas, pencapaian SDGs, serta perdagangan dan investasi,” kata Retno dikutip dari asiatoday.id.
Melalui kerjasama itu diyakini dapat membantu membangun kepercayaan dan menciptakan lingkungan yang kondusif untuk perdamaian dan kesejahteraan di kawasan Indo Pasifik. Ketiga, meningkatkan kerja sama di bidang women, peace and security, green and sustainable recovery, human capital development, dan keamanan maritim.
Kemitraan ASEAN-AS telah dimulai pada tahun 1977, dan telah ditingkatkan ke level kemitraan strategis sejak tahun 2015.
Selama 44 tahun, AS telah menjadi mitra penting ASEAN dalam menjaga stabilitas dan keamanan di kawasan, dan kerja sama di berbagai bidang. (ATN)