KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, secara simbolis menyerahkan Bantuan Sosial Tunai (BST) pada perwakilan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Kantor Pos lepolepo, Selasa (27/7/2021). Sulkarnain Kadir memberikan apresiasi pada Kantor Pos yang bergerak cepat dan memperbarui data sehingga program ini bisa segera direalisasikan.
Ia mengatakan, bantuan ini sangat dibutuhkan warga. Apalagi dalam situasi sulit di masa pandemi Covid-19 dan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) lanjutan.
“Mohon bantuan ini betul-betul dimanfaatkan untuk kebutuhan keluarga. Betul-betul dipakai untuk kebutuhan keluarga kita, karena dengan demikian bisa terjaga kesehatan kita, kalau kita bisa makan cukup Insyaallah imunitas kita terjaga, kita bisa terhindar dari penularan Covid-19,” pesannya.
Sulkarnain Kadir mengakui dengan adanya PPKM sebagian warga merasa terganggu. Namun menurutnya inilah salah satu upaya pemerintah menjaga masyarakat agar tidak semakin banyak warga yang tertular. Untuk itu ia meminta agar warga yang masih beraktivitas di luar rumah untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Mulai dari memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas di luar rumah.
“Saya pesan bagi yang belum vaksin, tolong nanti kalau ada kesempatan segera ikut. Kenapa saya pesankan ini karena bulan lalu saya terpapar Covid. Alhamdulillah karena sudah vaksin bisa lebih mudah diatasi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Pos Kendari Surya Hambali, pada penyerahan BST tahap 14 dan 15 ini Kota Kendari mendapatkan kuota sebanyak 13.932 KPM. Jumlah ini berkurang sebanyak 604 KPM dari sebelumnya.
“20 persen dari 69.285 tepatnya 20,11 persen adalah alokasi Kota Kendari sebanyak 13.932 KPM turun dari tahap 12 dan tahap 13 turun ada 604 KPM. Mudah-mudahan ada tambahan lagi karena ini tahap pertama untuk wilayah tiga,” jelasnya.
Ia menambahkan, realisasi tahap 12 dan 13 sebesar 94 persen atau masih ada 847 KPM yang belum mengambil dan datanya sudah disebar je sejumlah pihak terkait. Untuk memudahkan penyaluran, selain di Kantor Pos, pihaknya juga melakukan penyaluran pada sejumlah komunitas, termasuk membawa langsung pada penerima yang usia lanjut, sakit dan difabel.
Rencananya pembayaran BST akan berlangsung hingga tanggal 5 Agustus nanti. Warga yang berhak menerima diharapkan agar segera mengambil bantuan tersebut. Untuk diketahui, BST kali ini sebesar Rp600 ribu untuk alokasi bulan Mei dan Juni lalu.