Tolak PPKM, Pelaku UMKM dan Mahasiwa Lakukan Demonstrasi

415
Mahasiswa dan para pelaku UMKM Sultra melakukan demonstrasi penolakan PPKM lanjutan. Ist. 

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Pemerintah Provinsi Sultra melanjutkan PPKM level 4 hingga tanggal 2 Agustus mendatang. PPKM lanjutan ini juga merupakan instruksi dari pemerintah pusat yang di ikuti oleh provinsi serta daerah-daerah yang masuk dalam PPKM level 4 dan 3.

Keputusan tersebut membuat sejumlah pelaku UMKM dan mahasiswa melakukan aksi demontrasi menolak adanya pemberlakuan PPKM di Sultra. Aksi unjuk rasa tersebut berlangsung di perempatan lampu merah Pasar Baru, Jalan MT Haryono Kendari yang terjadi sejak 26 Juli hingga hari ini.

Sejumlah massa yang melalukan aksi demonstrasi tersebut berkumpul di lampu merah Pasar Baru dengan posisi berada di tengah jalanan dan memarkirkan mobil open cup yang mengangkut sejumlah alat pengeras suara. Massa juga memblokade jalan tersebut dengan memarkirkan kendaraan bermotor para pelaku unjuk rasa tersebut.

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Aksi tersebut sempat menimbulkan kemacetan bagi warga yang melintasi area lampu merah tersebut,. Massa tersebut juga melakukan aksi pembakaran ban mobil di titik tersebut sehingga menimbulkan kepulan asap hitam dan tebal.

Abdul Gafar, salah seorang demonstran mengatakan, aksi yang mereka lakukan saat ini untuk menuntut agar pemerintah tidak lagi memperpanjang PPKM lanjutan. Hal itu di karenakan para UMKM di Sultra merasa dirugikan. Ia mengaku saat ini penghasilan UMKM benar-benar memprihatinkan. Bukan hanya itu, ia juga mengatakan banyak diantara mereka yang terpaksa gulung tikar karena uang modal yang harusnya terputar untuk usaha mereka digunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

“Kami memohon agar Pemerintah Provinsi Sultra agar mencabut aturan untuk melanjutkan PPKM ini. Kasihan kami para UMKM, banyak yang tutup usaha kecilnya sejak PPKM berlangsung, modal juga habis untuk kebutuhan sehari-hari. Kami rasa cukuplah saja hingga tanggal 26 kemarin, jangan lagi ditambah, masyarakat semakin miskin,” seru Abdul Gafar. (C)

Reporter: Sri Ariani

Editor: Wulan

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU