Industri Tisu Indonesia Kuasai Pasar Asia Pasifik
JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Produk Tisu buatan industri Indonesia kian diminati di pasar global. Terbaru, produsen Tisu terbesar di Indonesia, PT Sun Paper Source (SPS) baru saja mengekspor 11 kontainer berisi 136,3 ton tisu senilai USD134.000 ke empat negara, yaitu Malaysia, Amerika Serikat (AS), Australia dan Jamaika.
Pelepasan 11 kontainer berisi parent roll dan finished good tisu dilakukan oleh Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga bersama Wakil Gubernur (Wagub) Jatim, Emil Dardak, di pabrik SPS di Ngoro, Mojokerto, Kamis (10/6/2021).
“Sun Paper Source sendiri mencatat kenaikan ekspor 6 persen sepanjang tahun 2020 dan lonjakan ekspor terjadi tahun ini. Sampai Maret 2021 kenaikannya 37,16 persen dibandingkan Februari 2021,” kata Ventje melalui keterangan tertulisnya yang diterima Jumat (11/6/2021).
Menurut Ventje, dua faktor yang membuat industri tisu Indonesia diperhitungkan di pasar global, yaitu populasi dan usia produktif yang cukup tinggi dan merata serta ketersedian bahan baku tisu yang cukup melimpah. Bahkan, selama pandemi industri tisu tetap tumbuh karena didukung pertumbuhan ekonomi Indonesia serta perubahan perilaku masyarakat yang peduli kesehatan membuat industri tisu tetap tumbuh.
“Penjualan lokal kita dari Februari ke Maret 2021 naik 51 persen. Hasil produksi kita 80 persen untuk ekspor ke 80 negara dan 20 persen untuk domestik,” tandas Ventje, dikutip dari asiatoday.id.
“Prestasi ini patut kita syukuri di tengah masa pandemi kita masih mencetak surplus. Kita tetap harus mengembangkan apa yang bisa kita ekspor dengan produk-produk ekspor yang tepat sasaran, seperti kertas tisu. Ini saya pikir menjadi salah satu penyemangat kita, menjaga neraca perdagangan surplus,” tandas Jerry Sambuaga. (ATN)