Indonesia Dorong PBB Cetuskan Resolusi Konflik dan Masa Depan Palestina

183

Pengumuman Kabupaten Bombana

 

JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Indonesia sedang memainkan peran besar untuk menggalang kekuatan internasional agar segera merumuskan resolusi konflik dan masa depan negeri Palestina. Menteri Luar Negeri (Menlu) Republik Indonesia Retno Marsudi akan menyampaikan pernyataan secara langsung dalam pertemuan Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mengenai nasib Palestina yang digelar di markas PBB, New York, Amerika Serikat (AS). Pidato Menlu akan disiarkan secara langsung di UNTV, Kamis (20/5/2021), pukul 10.00 waktu New York atau pukul 21.00 WIB.

Direktur Jenderal Kerja Sama Multilateral Kementerian Luar Negeri, Febrian Alphyanto Ruddyard mengatakan, Menlu Retno dalam pertemuan bertajuk General Assembly Joint Debate itu akan menyampaikan sikap Indonesia untuk mendesak penghentian kekerasan di Palestina.

“Kita sangat konsen dengan keselamatan manusia. Jadi tidak bisa menunggu. Serangan-serangan itu harus berhenti, bukan hanya berhenti sementara tapi benar-benar berhenti total,” jelas Febrian kepada pers secara virtual dari New York, AS.

PBB hari ini menggelar General Assembly Joint Debate di bawah agenda item 37 (The Situation in Middle East) dan 38 (The Question of Palestine) atau Pertemuan Majelis Umum PBB mengenai Palestina.

Febrian mengatakan Menlu Retno akan mendesak adanya gencatan senjata (cease fire) atau penghentian kekerasan atau tindakan saling serang di Jalur Gaza. Menurutnya, situasi kekerasan di wilayah itu sudah terjadi berulang kali seperti yang terbaru pada 2019 setidaknya 2 kali serangan, kemudian pada 2021 terjadi 1 kali serangan pada April. Kekerasan bisa berhenti sekali, tapi berulang lagi dan demikian seterusnya. Oleh karena itu, perlu adanya mekanisme pengaturan agar penghentian kekerasan di Palestina bisa berkelanjutan.

“Mengingat kerusakan dan korban jiwa sangat besar, maka sudah saatnya Majelis Umum PBB membuat mekanisme yang bukan hanya berhenti sementera, tapi menyelesaikan masalahnya,” kata Febrian, dikutip dari asiatoday.id.

Menlu Retno tiba di New York pada Rabu (19/5/2021) untuk menghadiri serangkaian pertemuan terkait situasi di Palestina.

“Saya akan menghadiri Debat Majelis Umum atas Palestina dan bertemu Sekjen PBB, Presiden Majelis Umum (PGA), dan Presiden Dewan Keamanan PBB (DK PBB), serta sejumlah menteri luar negeri,” katanya lewat akun Twitter.
Kedatangan Retno ke markas PBB dalam rangka mendorong diplomasi perdamaian di Palestina khususnya Jalur Gaza. Retno pada Rabu waktu New York, melakukan pertemuan pertama dengan Presiden Majelis Umum ke-75 PBB, Volkan Bozkir, dilanjutkan pertemuan dengan Presiden DK PBB yaitu Duta Besar China untuk PBB, Zhang Jun.

“Pertemuan pertama dengan Presiden Majelis Umum ke-75 PBB di Markas PBB, Rabu. Kami membicarakan persiapan Debat Majelis Umum untuk Palestina, Kamis (20/5/2021), dan memperkuat peran perempuan dalam operasi pasukan perdamaian PBB,” kata Retno. (ATN)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU