Lion Air Group Jamin Seluruh Pesawatnya Steril dari Covid-19
TANGERANG, LENTERASULTRA.COM – Lion Air Group yang mengoperasikan Lion Air , Wings Air dan Batik Air berkomitmen dalam menjalankan setiap operasional penerbangan dengan tetap mengutamakan faktor keselamatan, keamanan dan kenyamanan (safety first) dan upaya tidak menyebabkan penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Danang Mandala Prihantoro, Corporate Communications Strategic Lion Air Group mengungkapkan bahwa Lion Air Group mempersiapkan semua armada, yang akan dioperasikan menurut kebutuhan, terdiri dari tipe Boeing 737-800NG, Boeing 737-900ER, Airbus 320-200CEO, Airbus 320-200NEO, Airbus 330-300CEO, Airbus 330-900NEO, ATR 72-500 dan ATR 72-600.
“Dalam kondisi masa waspada pandemi Covid-19, Lion Air Group secara konsisten (terstruktur dan terjadwal) menjalankan semua pemeliharaan, pengecekan pesawat udara menurut program perawatan (approved maintenance program) secara berjadwal (schedule maintenance) dan tidak berjadwal (unscheduled maintenance),” jelas Danang melalui keterangan tertulisnya, Selasa (11/5/2021).
Melansir dari asiatoday.id, pelaksanaan tersebut menjadi bagian kesungguhan dalam mewujudkan operasional penerbangan, memastikan setiap pesawat kondisi prima, aman dan laik terbang (airworthiness) serta sejalan untuk merencanakan dengan tepat persiapan penerbangan (preparation ready for flight).
Di tengah masa peniadaan mudik 2021, Lion Air Group mengoperasikan penerbangan sewa (charter) untuk layanan pengangkutan kargo dan penumpang khusus secara grup. Situasi tersebut, rata-rata 90% pesawat udara Lion Air Group tidak diterbangkan. Dengan demikian, Lion Air Group memanfaatkan dan mengoptimalkan dalam perawatan dan pemeliharaan pesawat udara dengan tatap fokus pada fase pengerjaan sebagai berikut:
1. Pengecekan dan Pemeliharaan Komponen Pesawat
Pemeriksaan dan perawatan kinerja (performa) secara komprehensif dari seluruh komponen pesawat udara, yaitu pada mesin (preservation engine), perangkat tambahan daya (auxiliary power unit), navigasi, perlatan komunikasi, hiburan dalam penerbangan (inflight entertainment), fasilitas pesawat dan lainnya yang terkait.
Ketika melakukan proses tersebut, petugas telah diberikan pengetahuan mengenai keselamatan dan telah melakukan tes kesehatan.
2. Sterilisasi Pesawat
Proses sterilisasi mencakup disinfection, disinsection, fummigasi dan deepcleaning. Menyediakan dan melakukan penyemprotan cairan multiguna pembunuh kuman (disinfectant spray) sesuai prosedur yang berlaku.
Area detail mencakup ruang kokpit, toilet (lavatory), dapur (galley), kompartemen bagasi, meja lipat pada kursi, sandaran kursi, penutup kursi bagian kepala (head cover), penutup jendela dan dinding kabin, karpet dan ruang kargo di bagian bawah kabin pesawat
Peningkatan kegiatan kebersihan pesawat udara secara berkala dengan metode Aircraft Exterior and Interior Cleaning (AEIC), seperti pencucian dan membersihkan (lap) badan pesawat.
Selain itu, kebersihan diberlakukan untuk peralatan pendukung seperti kendaraan pendorong pesawat (pushback car), bus penghubung (neoplane), tangga masuk pesawat untuk penumpang dan kargo, kendaraan pengangkut barang dan kargo.
4. Pengecekan Pesawat Cadangan
Perawatan khusus untuk pesawat yang dipersiapkan sebagai cadangan (standby), sesuai ketentuan dari pembuat (pabrikan) pesawat yang dikenal dengan prolong inspection.
Lion Air Group juga menjalankan program wajib pelatihan (mandatory training) bagi teknisi tetap berjalan salah satunya menggunakan pembelajaran berbasis elektronik (e-learning), antara lain fokus pada safety management system (SMS), faktor utama pada diri dalam bekerja (human factor) serta penguatan dan penyegaran kembali (recurrent) mengenai standar operasional prosedur (SOP).
“Perawatan pesawat udara dilaksanakan di pusat perawatan pesawat Lion Air Group – Batam Aero Technic dan di bandar udara (base station) dimana pesawat Lion Air Group berada. Seluruh prosedur yang dilakukan telah mengikuti aspek keselamatan yang dapat membantu untuk melaksanakan seluruh tahapan sampai selesai,” jelas Danang.
Lion Air Group menegaskan, tetap melakukan proactive maintenance pesawat sesuai approved maintenance program masing-masing maskapai di pusat perawatan pesawat Batam Aero Technic untuk perawatan besar dan perawatan ringan dilakukan di line maintenamce base.
Untuk di Base Maintenance Batam Aero Technic, dalam satu (1) kali maintenance mampu merawat 15 unit yang terdiri dari pesawat berbadan lebar (wide body aircraft) seperti Airbus 330, pesawat berbadan sedang atau kecil (narrow body aircraft), antara lain Boeing 737, Airbus 320, ATR maupun Hawker, meliputi pekerjaan ringan sampai pekerjaan berat, termasuk painting full body pesawat, peremajaan interior pesawat, perawatan komponen pesawat dan lainnya.
Dalam tindakan pengerjaan dimaksud, seluruh teknisi dan tim pelaksana terkait tetap peningkatan dari SOP dalam menjalankan protokol kesehatan, yakni mencuci dan membersihkan tangan, penggunaan masker, sarung tangan, perlengkapan keamanan (safety equipment) dan lainnya sebagai upaya guna tindakan preventif dengan mengutamakan kesehatan.
Lion Air Group menyatakan, patuh dan menjalankan kebijakan regulator dan standar prosedur operasi perusahaan serta ketentuan internasional. (AT Network)