Rivalitas AS-China Masih Tajam, Indonesia Bidik Ekspor ke Afrika
JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Pemerintah Indonesia terus berpacu mendongkrak peningkatan ekspor nonmigas ke sejumlah negara tujuan dalam jangka pendek dan menengah. Dikutip dari asiatoday.id, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan China dan Amerika Serikat masih menjadi tujuan utama ekspor perdagangan nonmigas Indonesia.
Berdasarkan data Kemendag, 10 negara tujuan utama ekspor Indonesia adalah China, Amerika Serikat, Jepang, India, Singapura, Filipina, Korea Selatan, Vietnam, dan Thailand.
Sementara itu, neraca perdagangan antara Indonesia dengan Amerika Serikat tercatat surplus per Maret 2021 senilai UD1,19 miliar. Kendati demikian, menurut Mendag meningkatkan ekspor ke China dan Amerika Serikat merupakan hal sensitif di tengah rivalitas dan situasi perang dagang saat ini. Untuk itu, Mendag Lutfi memandang perluasan pasar ekspor nontradisional misalnya ke Afrika Utara dan Afrika Barat sangat penting untuk memacu ekspor Indonesia.
“Kita sedang menghitung akan penetrasi lebih jauh di China atau membuka kantor perwakilan dagang di Afrika. Ini jadi pertimbangan penting, kita juga mempunyai kendala, ruang dan waktu, sedang mencari titik imbangnya,” imbuhnya. (ATN)