Waspada, Sultra Masuk Dalam Daftar Wilayah yang Berpotensi Terdampak Siklon Tropis 94W

1,753
Siklus penampakan bibit siklon 94W di perairan pasifik barat utara Papua. Ist. 

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Sulawesi Tenggara masuk dalam daftar wilayah di Indonesia yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menditeksi, bibit siklon tropis 94W di wilayah Samudera Pasifik sebelah Utara Papua. Siklon tropis adalah sistem tekanan rendah non-frontal yang berskala sinoptik yang tumbuh di atas perairan hangat dengan wilayah perawanan konvektif dan kecepatan angin maksimum, setidaknya mencapai 34 knot pada lebih dari setengah wilayah yang melingkari pusatnya, serta bertahan setidaknya enam jam. Berdasarkan keterangan resmi BMKG, disebutkan bahwa siklon tropis merupakan badai dengan kekuatan yang besar. Radius rata-rata siklon tropis mencapai 150 hingga 200 kilometer.

Menanggapi hal tersebut, Koordinator Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Maritim Kendari Sultra, Faizal Habibie mengatakan, sejak 12 April 2021 BMKG telah mendeteksi adanya bibit siklon 94W di Samudra Pasifik sebelah utara Papua. Kemudian pada tanggal 14 April sudah menjadi siklon tropis Silugae.

“Saat ini bibit siklon tropis di utara Papua telah berkembang menjadi siklon tropis Surigae yang bergerak ke arah Barat Laut mendekati wilayah Filipina. Akibatnya, saat ini terjadi peningkatan kecepatan angin rata-rata di wilayah utara Sulawesi dan sekitarnya berkisar 8-20 knot,” lanjutnya.

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Faizal mengimbau kepada masyarakat agar selalu waspada karena musim hujan belum berlalu dan akan terus berlangsung sampai bulan Juni mendatang. Khusus wilayah Kota Kendari sendiri biasanya terjadi peningkatan hujan kembali di Bulan Juni. Kemudian setelah itu di bulan Juli atau Agustus sudah mulai memasuki musim kemarau.

“Kita harapkan masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya, baik itu di darat berupa longsor atau banjir, atau dilautan berupa angin kencang dan gelombang tinggi,“ paparnya.

BMKG memperkirakan, siklon atau badai tropis ini akan berkembang menjadi badai tropis kuat (STS) bahkan topan alias typhoon (TY) pada 16 April 2021. Selain Wilayah Sulawesi Tenggara yang masuk dalam daftar wilayah di Indonesia yang berpotensi terdampak cuaca ekstrem dari adanya bibit siklon tropis 94W, ada beberapa wilayah yang juga masuk dalam daftar waspada, yakni, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo ,Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua. (B)

Reporter: Sri Ariani

Editor: Wulan

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU