Dari Vatican, Paus Fransiskus Doakan Korban Serangan Bom di Indonesia

338

Darurat Coronavirus, Vatikan Gelar Ibadah Pekan Suci Tanpa Jemaat

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

 

VATICAN CITY, LENTERASULTRA.COM – Pemimpin Tertinggi Umat Katolik di dunia Paus Fransiskus mendoakan para korban serangan bom di Indonesia, tepatnya di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021). Saat doa di penghujung misa Minggu Palem pada Minggu (28/3) di Basilika Santo Petrus, Paus mengenang para korban kekerasan, terutama yang terlibat dalam penyerangan.

“Mari kita berdoa untuk semua korban kekerasan, terutama yang terjadi pada pagi hari ini di Indonesia, di depan Katedral Makassar. Semoga Bunda Maria, yang selalu mendahului kami di jalan iman, membantu kami,” ujarnya sebelum pemberkatan apostolik, dikutip dari asiatoday.id.

“Dalam situasi sejarah dan sosial ini, apa yang Tuhan lakukan? Dia memikul salib. Yesus memikul salib, yaitu, Dia mengambil beban kejahatan yang ditimbulkan oleh situasi ini, kejahatan fisik dan psikologis – dan di atas semua kejahatan spiritual – karena roh jahat mengambil keuntungan dari krisis untuk menyebarkan ketidakpercayaan, keputusasaan, dan perselisihan,” katanya.

Seperti dilaporkan Catholic News Agency, doa untuk Indonesia dan pandemi adalah dua poin yang Paus Fransiskus ingin garis bawahi sebelum doa Angelus, diucapkan sebelum penutupan Misa Minggu Palem.

“Untuk kedua kalinya kami akan menjalaninya dalam konteks pandemi. Tahun lalu kami lebih berat; tahun ini lebih berusaha bagi kami. Dan krisis ekonomi semakin parah,” ujarnya.

Menurut Paus Fransiskus, umat Katolik harus meneladani Perawan Maria, Bunda Yesus, yang juga murid pertamaNya. Bunda Maria mengikuti Putranya. Bunda Maria menempatkan dirinya sendiri untuk mengambil bagian dari penderitaan, kegelapan, kebingungan. 

“Bunda Maria menjaga lampu iman tetap menyala di dalam hatinya. Dengan rahmat Tuhan, kita juga bisa melakukan perjalanan itu. di sepanjang jalan salib sehari-hari, kita bertemu dengan wajah begitu banyak saudara dan saudari yang dalam kesulitan: janganlah kita lewat, biarkan hati kita digerakkan dengan belas kasih, dan mari kita mendekat,” tambah Paus Fransiskus. (ATN)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU