Cegat Warga Bandel Prokes, Polisi di Kendari Siapkan Masker di Bagasi Motor
KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Upaya mencegah dan memutus penyebaran Covid-19 masih terus digalakan. Di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, salah seorang polisi bernama Faidal selalu membawa masker dalam bagasi motornya saat sedang bertugas.
Setiap kali mendapati warga yang abai memakai masker, polisi berpangkat ajun inspektur dua (Aipda) ini, langsung membuka bagasi motornya dan mengambil masker serta memakaikannya. “Maskernya mana pak. Tolong dipakai,” kata Faidal, saat bertugas di pelabuhan feri Kendari-Wawonii, Selasa (16/2/2021).
“Tidak ada pak, lupa di bawa,” jawab Riswan, salah satu pengemudi mobil yang hendak menyebrang ke Wawonii, Konawe Kepulauan. Mendengar jawaban tersebut, Faidal lalu bergegas ke motornya yang diparkir tidak jauh dari portal masuk pelabuhan feri. Dia lalu membuka bagasi dan mengeluarkan masker yang dibawanya. Faisal kemudian memakaikan masker kepada Riswan. “Tolong dipakai ya pak,” kata Faidal, saat memakaikan masker kepada penduduk yang berdomisili di Toronipa, Kabupaten Konawe.
Aktifitas ini rutin dilakukan Aipda Faidal setiap kali bertugas di pelabuhan feri Kendari-Wawonii. Begitu ada warga yang keluar masuk serta penumpang kapal yang naik turun di pelabuhan feri Kendari-Wawonii, tanpa memakai masker, Faidal, tidak segan-segan mencegatnya.
Bukan hanya yang berjalan kaki, warga yang membawa serta menumpangi kendaraan bermotor baik mobil maupun motor, juga turut dihentikannya. Faidal melakukan hal ini, agar masyarakat yang beraktifitas di luar rumah, tetap menerapkan protokol kesehatan sehingga terhindar dari penularan covid-19.
Kapolsek Kawasan Pelabuhan Kendari, AKP Moch Jacub N Kamaru mengatakan, langkah yang dilakukan salah satu personilnya dengan membagi-bagikan masker di pelabuhan feri Kendari-Wawonii, merupakan bagian dari operasi penertiban masyarakat dalam rangka pencegahan Covid-19.
Program ini merupakan salah satu program prioritas Kapolri. Mantan Kasubden 2 Gegana Brimob Polda Sultra ini bilang, Khusus Polsek Kawasan Pelabuhan Kendari, ada lima titik yang menjadi prioritas operasi yustisi.
Kelima pelabuhan tersebut sambung Alumni Akpol 2012 ini adalah, pelabuhan Nusantara, pelabuhan feri Kendari-Wawonii, Pelabuhan Wanci, Pelabuhan Bungkutoko, serta Pelabuhan Perikanan. “Sasaran operasi adalah warga yang tidak taat terhadap prokes Covid-19,” katanya.
Selama operasi dilaksanakan, pihaknya telah mengeluarkan teguran lisan dan tertulis kepada warga yang melanggar prokes. Demi mencegah dan memutus mata rantai penularan Covid-19, Kapolsek mengimbau kepada seluruh penduduk yang lalu lalang di lima pelabuhan tersebut untuk selalu menggunakan masker, rajin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau membawa hand sanitizer, menjaga jarak serta menghindari kerumunan.
Penulis : Adhi