Tiga Warga Bombana Ditangkap Polisi, Diduga Terlibat Curanmor
BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Warga Kelurahan Bambaea, Kecamatan Poleang Timur, Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara resah dengan aksi pencurian kendaraan bermotor (Curanmor). Bayangkan, dalam waktu dua bulan, tiga penduduknya kehilangan motor, saat tengah diparkir di rumah.
Namun keresahan masyarakat Bambaea itu, cepat disikapi polisi dari Polsek Poleang Timur, Polres Bombana. Korps baju coklat pimpinan Iptu Suismail ini, berhasil mengungkap penyebab hilangnya kendaraan roda dua tersebut.
Motor warga Poleang Timur yang raib secara beruntun, ternyata dicuri penduduk setempat. Aksi ini diduga dilakukan tiga orang yakni RM, SN, dan SK. Keterlibatan mereka dalam tindak pidana Curanmor diungkap personil Polsek Poleang Timur, Minggu (14/2/2021).
Pengumuman Kabupaten Bombana
“Minggu dinihari tadi, kami berhasil mengungkap aksi pencurian kendaraan bermotor di Poleang Timur. Tiga orang warga, yang diduga sebagai pelakunya, turut kami tangkap,” kata Iptu Suismail, Kapolsek Poleang Timur, Minggu (14/2/2021) sekitar pukul 08.50 WITA.
Dari tiga terduga pelaku pencurian bermotor ini, dua diantaranya yakni RM dan SN merupakan warga Bambaea. Sementara SK merupakan warga Boepinang, Kecamatan Poleang.
Saat ditangkap, tiga terduga pelaku pencurian bermotor mengaku sudah melakukan Curanmor di kampungnya sendiri, ditiga tempat kejadian perkara (TKP) berbeda.
Aksi pencurian pertama dilakoni awal Januari 2021 dengan menggarong dua unit motor Yamaha Exion dan Yamaha Pino. Aksi ketiga dilakukan Februari lalu, dengan membawa lari satu unit motor milik warga Poleang Timur. “Hasil interogasi kami sementara, motor curian ini merupakan pesanan dari salah satu tersangka SK, warga Boepinang,” sambung Suismail.
Mantan Kapolsek Lantari Jaya ini menambahkan, selain menangkap tiga pelaku pencurian bermotor di wilayahnya, dia bersama anggotanya juga turut mengamankan dua unit motor yang diduga hasil pencurian mereka. Selain itu, juga turut disita beberapa kelengkapan motor yang sudah dipreteli. “Motor yang dicuri langsung dijual sama penadah secara utuh,” ungkap Suismail.
Penulis : Adhi