Dukung Kesejahteraan Petani, Pemkot Kendari Subsidi Pupuk Cair Bio Konversi
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan petani, Pemerintah Kota Kendari terus melakukan inovasi agar kelompok tani di Sultra khususnya Kota Kendari mengalami kemajuan. Hal itu dibuktikan oleh Pemerintah Kota Kendari dalam pemberian subsidi pupuk cair bio konversi sebanyak 1.200 liter untuk para petani serta penyerahan kartu tani sebanyak 1.018 kartu yang diperuntukkan kepada 22 kelompok tani dengan rincian 16 kelompok tani sawah dan 6 kelompok tani lahan kering.
Penyerahan kartu tani tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir, bertempat di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Samaendre, Lingkungan Amohalo, Kelurahan Baruga, Kecamatan Baruga. Sulkarnain menyerahkan kartu tani serta memberikan bantuan pupuk hayati cair bio konversi kepada para petani. Sekaligus melakukan penanaman serempak padi sawah di wilayah tersebut.
Sulkarnain Kadir mengatakan, bahwa Kota Kendari memiliki potensi yang luar biasa. Karena sebagai ibu kota provinsi, Kota Kendari memiliki persawahan dan pertanian yang luas. Jika ini dikelola dengan baik, maka akan memberikan manfaat yang baik bagi masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang berprofesi sebagai petani.
Pengumuman Kabupaten Bombana
“.ari terus kita garap dan kelola potensi yang ada di sekitar kita ini sebagai wujud rasa syukur kita kepada Allah dan jangan lupa untuk terus bersemangat jangan putus asah”, ungkapnya.
Dirinya juga mengimbau kepada para penyuluh pertanian dapat mendampingi para petani di Kota Kendari agar dapat memberikan hasil yang maksimal dan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di wilayah persawahan di Kota Kendari. Pemerintah Kota Kendari juga akan selalu berupaya untuk memberikan bantuan dan support kepada para petani.
“Kami akan terus mensupport para petani. Salah satu contoh dengan memberikan bantuan pupuk. Pupuk ini lebih baik dari pupuk kimiawi yang selama ini kita gunakan, karena sangat ramah lingkungan dan bisa mengembalikan unsur hara di tanah kita sehingga kesuburannya bisa terjaga”, pungkasnya. (B)
Reporter: Sri Ariani
Editor: Wulan