Ekspor Ikan dan Udang di Sultra Meningkat di Tengah Pandemi Covid-19

488
Udang sebagai komoditi ekspor Sultra. Ist.

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Meski di tengah wabah pandemi Covid-19, ekspor produk perikanan di Sulawesi Tenggara meningkat. Pasalnya, selama pandemi pun, ekspor produk perikanan tetap berjalan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra, pada Oktober 2020 ekspor Sultra mengalami penurunan 1,46 persen secara bulanan (mtm) dan kemudian tumbuh sebesar 4,52 persen secara tahunan (yoy).

Sementara, nilai impor tercatat naik sebesar 3,72 persen secara bulanan dan terkontraksi sangat dalam secara tahunan yaitu 42,17 persen. Nilai ekspor Sultra Oktober 2020 yang tercatat sebesar 294,59 juta dolar AS dan impor 117,57 juta AS hal tersebut menghasilkan surplus atau kenaikan sebesar 177,02 juta dolar AS.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sultra, Agnes Widiastuti mengungkapkan, ekspor Sultra masih didominasi oleh kelompok komoditi besi dan baja dengan nilai 298,55 juta dolar AS, diikuti kelompok komoditi ikan dan udang dengan nilai 2,76 juta dolar AS, dan kelompok komoditi bahan bakar mineral (BBM) 1,54 juta dolar AS. Selain ketiga kelompok tersebut, Sultra juga mengekspor komoditas lain seperti biji-bijian berminyak senilai 0,39 juta dolar AS, serta kopi, teh dan rempah-rempah senilai 0,35 juta dolar AS.

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

“Secara kumulatif Januari-Oktober 2020, ekspor lima kelompok komoditas utama tersebut naik 13,02 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, terutama pada komoditas Ikan dan udang,” ujar Agnes Widiastuti.

Kata dia, selain melakukan ekspor, Sultra juga mengimpor sejumlah komoditi seperti BBM, mesin dan pesawat mekanik serta mesin dan peralatan listrik. Impor Sultra Oktober 2020 didominasi oleh komoditi besi dan baja dengan nilai 46,99 juta dolar AS (39,97 persen). Lalu diikuti komoditi BBM 25,23 juta Dolar AS (21,46 persen).

“Kenaikan terbesar impor Sultra Oktober 2020 dibanding September 2020 terjadi pada komoditi BBM senilai 10,38 juta Dolar AS (69,87 persen),” pungkasnya. ( Ads/ Sri Ariani).

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU