Bank Sultra Tetap Mewaspadai Berbagai Aspek Dari Dampak Pandemic Covid-19
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Bank Sultra tetap mewaspadai berbagai aspek dari dampak pandemi Covid-19 dan akan mengutamakan pengelolaan dan pengamanan Sumber Daya Manusia (SDM) di seluruh cabang dengan mengikuti arahan dari Pemerintah serta Regulator. Sedangkan untuk pengelolaan Manajemen Risiko, Bank Sultra tetap mengedepankan prinsip-prinsip kehati-hatian (Prudential Banking).
Direktur Pemasaran Bank Sultra, Hayati Hasan mengatakan, dari sisi bisnis, sebagian besar daya dan upaya perseroan dikerahkan untuk mengakselerasi pembiayaan dalam rangka pemulihan ekonomi. Dengan situasi berjalan ini, Bank Sultra semakin optimis dan percaya diri menghadapi kuartal akhir di pengujung tahun 2020.
“Perseroan memastikan aktivitas bisnis ekspansif tidak akan mengendur demi mengakselerasi target-target dan menjaga ritme usaha yang juga diarahkan agar terus berkontribusi terhadap kebangkitan ekonomi nasional,” ungkap Hayati hasan.
Selain itu, dalam menyongsong tahun 2021 Bank Sultra optimis untuk terus ekspansi sejalan dengan perbaikan penanggulangan pandemi Covid-19 dan pulihnya belanja masyarakat. Bank Sultra terus berupaya konsisten dalam pertahankan kinerja positif di tengah iklim usaha yang sedemikian penuh tantangan dan memaksa banyak perusahaan mengalami stagnasi pertumbuhan.
“Bank Sultra terus melaju dan bertumbuh positif dalam capaian kinerja. Hal ini menunjukkan daya tahan dan fleksibilitas Bank Sultra dalam situasi pandemi covic -19,” ujarnya.
Ia melanjutkan, melihat dari catatan kinerja Triwulan III 2020, Bank Sultra secara konsolidasi berhasil memperoleh laba bersih sebesar Rp214 259 Juta selama paruh ketiga tahun 2020 atau tumbuh sebesar 7,61 persen (y-o-y). Pertumbuhan laba tersebut dihasilkan dari total nilai aset Bank Sultra yang juga tumbuh sebesar 11,11 persen (y-o-y) menjadi Rp11.114.186 Juta.
“Dalam peningkatan asset, dana pihak ketiga Bank Sultra berkontribusi dengan peningkatan yang cukup signifikan yaitu 37,72 persen menjadi Rp9.359.236 Juta, serta penyaluran kredit yang menjadi profit driver pada Triwulan III 2020 tumbuh 5,24 persen (y-o-y) dengan nilai total Rp6.805.983 Juta.” Pungkasnya. (Ads/Sri Ariani)
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun