Terdampak Covid-19, Bawaslu Nilai Ada Potensi Money Politic di Sultra

558
Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sultra, Hamiruddin Udu. Ist. 

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sultra, Hamiruddin Udu menyebut potensi money politic dalam pilkada serentak di tujuh kabupaten di Sultra bakal terjadi. Hal ini dikarenakan susahnya memperoleh pendapatan  akibat penerapan protokol kesehatan Covid-19.

Sejak munculnya Covid-19 di Sultra, kondisi ekonomi masyarakat mulai terguncang. Seperti menurunnya jumlah pendapatan karena pengunjung yang sepi hingga pemutusan hubungan kerja. Situasi itu akan mempengaruhi psikologi masyarakat di tengah tuntutan kebutuhan yang terus meningkat. Hamiruddin Udu menyebut, masyarakat akan memanfaatkan kondisi darurat itu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

“Pandemi Covid-19 ini bukan hanya persoalan protokol kesehatan yang mau ditegakkan tetapi juga akibat dari protokol kesehatan ini maka masyarakat ruang geraknya untuk mencari uang itu terbatas sehingga potensi masyarakat juga mengambil uang dari para paslon itu juga ada,” ujar Hamiruddin, Jumat (4/12/2020).

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Ia mengatakan, di suatu sisi ruang masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya akan dimanfaatkan oleh pasangan calon tertentu untuk melakukan money politic. Berdasarkan pengalaman selama ini, ia menilai transaksi yang mencederai esensi demokrasi itu bakal dilakukan di ruang-ruang gelap. Artinya saat bawaslu dan masyarakat lainnya tidak melihat itu.

Selain itu, Hamiruddin Udu mengatakan, bahwa semenjak adanya bantuan dari pemerintah melalui BLT dan jenis lainnya, kebanyakan masyarakat telah memiliki ATM. Transaksi money politic pun bisa dilakukan melalui transfer ke rekening masing-masing wajib pilih.

“Karena pemerintah memberikan bantuan sosial baik berupa beras termaksud BLT, BST menjadikan masyarakat pada akhirnya sudah memiliki rekening. Hampir semuanya orang-orang yang tidak mampu memiliki rekening. Praktik politik uang ketika pengawasan bawaslu kuat secara langsung maka di situ bisa juga dilakukan melalui proses transfer,” katanya.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, Hamiruddin Udu berharap kepada paslon, tim sukses, hingga masyarakat yang bakal mengikuti pemilihan di tujuh kabupaten itu bisa saling mengawasi dan meningkatkan kesadaran agar pesta demokrasi yang bakal di gelar beberapa hari lagi itu dapat berjalan sukses. (Ads/Roro).

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibubapakpakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU