350 Unit Bantuan Bedah Rumah di Buteng Siap Dihuni

590
Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Buteng, Suhardin Djama Suke. Ist.

BUTON TENGAH, LENTERASULTRA.COM – Sedikitnya 350 unit Bantuan Stimulus Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah di Kabupaten Buton Tengah (Buteng) telah siap dihuni. Kesiapan ini ditandai dengan progres dari pekerjaan tersebut diperkirakan telah mencapai 85 persen.

Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Buteng, Suhardin Djama Suke mengatakan, dengan progres 85 persen ini, pihaknya yakin sebelum akhir Bulan November 2020 dipastikan akan selesai.

“Tapi meski begitu, sebagian sudah ada yang kelar, sebagian tinggal tahap akhir,” tuturnya saat dikonfirmasi oleh rekan media di ruang kerjanya, Rabu, (4/11/2020).

Suhardin menjelaskan, 350 unit tersebut bersumber dari dana APBN yang melalui Balai Satuan Non Vertikal Provinsi Sulawesi Tenggara 200 unit, Dana Alokasi Khusus (DAK) sebanyak 114 Unit, dan APBD tingkat satu 36 unit.

Untuk dana APBN tersebar di enam desa di Kecamatan Mawasangka Tengah (Masteng), mulai dari Desa Katukobari 35 unit, Desa Lakorua 35 unit, Desa Lalibo 30 unit, Desa Langkomu 40 unit, Desa Waturumbe 39 unit dan Desa Waturumbe Bata 21unit.

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Sedangkan untuk DAK disalurkan sebanyak 114 RTRH yang terbagi di Kecamatan Mawasangka di Desa Watolo sebanyak 15 unit bangun baru. Kecamatan Talaga di Desa Pangilia sebanyak 24 unit, Kecamatan Masteng di Desa Lanto 15 unit dan Desa Katukobari 15 unit, Kecamatan Mastim Desa Batubanawa 15 unit dan Desa Inulu 15 unit.

“Kalau APBD Tingkat 1, 5 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) tersebar di Kecamatan Gu yakni desa Kamama Mekar 3 unit dan Desa Kolowa 2 unit. Sementara 31 unit untuk bantuan korban kebakaran di Desa Wadiabero Kecamatan Sangia Wambulu,” jelasnya.

Para penerima bantuan, mendapatkan bantuan berupa dana peningkatan kualitas rumah senilai Rp17,5 juta. Bantuan tersebut nantinya akan digunakan untuk pembelian bahan material bangunan sebesar Rp15 juta dan pembayaran upah tukang Rp2,5 juta.

“Setiap RTLH nantinya akan mendapatkan bantuan sebesar Rp17,5 juta guna meningkatkan kualitas rumahnya agar menjadi lebih layak huni,” jelasnya. (B)

Reporter: Ali Tidar

Editor: Wulan

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU