Kehilangan Pelanggan, Penjual Makanan Kini Banting Setir Jualan Online

815
Penjual makanan jadi yang kini harus memasarkan secara online. Foto: Ist.

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Tidak semua orang memiliki pilihan untuk tetap tinggal di rumah di tengah pandemi Covid-19. Pelaku UKM harus pintar-pintar, mencari cara dan trik untuk tetap bertahan.

Nurdiana contohnya. Ia yang awalnya mempunyai usaha rumah makan tak jauh dari kawasan Bandara Haluoleo kini harus banting setir dengan cara menjual makanan online.

Padahal sebelum Covid-19 melanda, rumah makan Nurdiana terbilang laris. Namun sejak beberapa bulan belakangan rumah makan Nurdiana tidak lagi seramai dulu. Selain karena mematuhi imbauan pemerintah, juga karena Nurdiana membatasi kontak langsung dengan para pelanggan.

Ia pun ilkini mencoba peruntungan dengan cara menjual makanan online . Mulai dari sayur jadi, ayam geprek hingga nasi kuning pun dijualnya.

Related Posts

Pengumuman Kabupaten Bombana

“Setidaknya kita harus tetap berusaha walaupun di tengah pandemi, dari usaha rumah makan sekarang saya menjadi pedagang online, tapi alhamdulillah tetap ada rezki,” ungkapnya.

Sebagai pedagang, ia mengaku harus bisa membaca situasi. Karena jika hanua berdiam diri maka modal akan habis dan bangkrut.

“Sekarang ini pintar-pintar saja melihat situasi, kalau tidak berusaha tidak makan, lakukan saja apa yang bisa kita lakukan namun tetap waspada dan jangan lengah,” tutupnya. (Ads/ Sri Ariani)

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun

Pesan Redaksi:

Mari bersama-sama mencegah penyebaran Covid-19. Lenterasultra.com mengajak seluruh pembaca ikut mengkampanyekan protocol kesehatan di setiap aktifitas sehari-hari. Ingat pesan ibu, pakai masker, selalu mencuci tangan dan tetap menjaga jarak.

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU