Kuliah Online di Tengah Pandemi, Kurang Efektif dan Sulit Dipahami

1,080
Kuliah daring mahasiswa. Ist.

KENDARI, LENTERASULTRA. COM – Pandemi Covid-19 yang terus berlanjut membuat dunia pendidikan harus serba online termasuk proses perkuliahan. Namun dalam penerapannya ada plus dan minusnya bagi mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan secara daring.

Tahun ini mahasiswa baru harus memulai aktifitas akademik melalui virtual tanpa menginjakan kaki di perguruan tinggi tempat mereka diterima. Salah sayu mahasiswa batu Jurusan Sosiologi UHO, Sawaludin mengatakan, proses perkuliahan online merupakan langkah yang baik dalam pemutusan mata rantai Covid-19.

“Namum bagi kami mahasiswa baru agak sulit menyerap materi yang disampaikan oleh dosen karena berbeda dengan belajar tatap muka yang mudah untuk mengerti,” ucapnya.

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Ia juga mengatakan dalam proses perkulihan sangat mudah diakses namun kadang terkendala oleh jaringan hingga penjelasan dari dosen terputus.

Hal serupa juga diungkapkan oleh mahasiswa baru Jurusan Jurnalistik UHO, La Ode Andriamin. Ia menilai, dalam perkuliahan ia kurang mengerti kerena ini baginya adalah hal baru dan ia harus beradaptasi terlebih dahulu.

“Saya kadang tidak mengerti apa yang disampaikan dosen karena tampilan materi kecil di layar handphone ditambah lagi kadang jaringan tak mendukung,” ungkapnya.

Ia juga berharap agar pandemi ini segera berakhir agar perkuliahan bisa dilaksanakan secara tatap muka, sehingga proses penerimaan materi dalam perkuliahan mudah diserap dan dimengerti. (Ads/Iksan Maligano)

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU