Seleksi FJPP, 3.517 Wartawan Lolos Gelombang Pertama

714
Sebanyak 3.000-an wartawan seluruh Indonesia lolos seleksi FJPP gelombang pertama. Kegiatan yang dilaksanakan Dewan Pers dan Satgas Penanganan Covid-19 kini sedang mencari agen perubahan sebanyak 2.283 orang

JAKARTA, LENTERASULTRA.COM- Animo wartawan dalam mengikuti program Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku (FJPP), ternyata sangat tinggi. Sejak dibuka Sabtu, 3 Oktober dan ditutup Minggu, 11 Oktober 2020, kegiatan yang diselenggarakan Dewan Pers dan Satuan Tugas Penanganan Covid-19, sebanyak 3.517 jurnalis di seluruh Indonesia, dinyatakan lolos seleksi. Selanjutnya, para peserta akan mendapatkan pembekalan melalui lima kelas virtual pada hari ini.

“Sejak registrasi dibuka, jumlah pendaftar sebanyak 4.963 orang. Ini menandakan animo jurnalis mengikuti program ini sangat tinggi,” kata Agus Sudibyo, anggota Dewan Pers yang juga Ketua Tim Kerja FJPP. Agus mengaku, sampai pendaftaran gelombang pertama ditutup pada 11 Oktober lalu, peminat masih bertambah. “Kami memutuskan untuk membuka pendaftaran gelombang kedua, dibuka mulai hari ini dan ditutup pada Minggu 18 Oktober 2020,“ sambung Agus, di Jakarta, Rabu (14/10).

Tim Kerja FJPP yang terdiri dari perwakilan asosiasi perusahaan media dan asosiasi jurnalis  konstituen Dewan Pers secara marathon melakukan verifikasi dan seleksi untuk kemudian ditentukan 3.517 peserta yang lolos. “Seleksi meliputi administrasi sesuai persyaratan kuota provinsi, media, jenis platform, ” tutur Agus.

Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku merupakan program dengan tiga kegiatan utama. Pertama, menggalakkan pemberitaan pers berperspektif perubahan perilaku guna pencegahan penularan Covid-19.  Kedua, memperkaya konten berita media yang menekankan pentingnya kedisiplinan masyarakat melaksanakan protokol kesehatan.

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Ketiga, melibatkan wartawan sebagai agen perubahan perilaku melalui peningkatan peran pers sebagai institusi dengan fungsi edukasi publik dalam menghadapi bencana nasional.

Fellowship Jurnalisme Perubahan Perilaku terbuka bagi jurnalis di seluruh Indonesia yang berminat untuk berkontribusi dalam mengakhiri pandemi Covid-19. Program ini terutama untuk jurnalis yang sedang mengalami kesulitan karena medianya terdampak secara ekonomi akibat pandemi Covid-19.

Ketua Bidang Komunikasi Publik Satgas Penanganan Covid-19 Hery Trianto menambahkan, masih terbuka bagi jurnalis di 24 provinsi, termasuk DKI Jakarta,  untuk mengikuti program karena memiliki jumlah pendaftar di bawah kuota yang ditentukan tim kerja.

Dia mengatakan para jurnalis bisa mendaftar secara daring melalui portal www.ubahlaku yang kembali dibuka sejak pagi ini. “Mekanismenya simpel, bila persyaratan lengkap, hanya perlu waktu sekitar 5 menit untuk register.”

Saat ini, masih terbuka kuota peserta program sejumlah 2.283 orang untuk semua plafform media baik cetak, online, televisi, dan radio.  Total kuaota yang kami siapkan 5.800 orang. “Dari pengalaman gelombang pertama, jurnalis radio paling sedikit yang mendaftar, jadi kesempatan mereka masih terbuka lebar. Namun, untuk platform juga masih terbuka kesempatan,” ungkapnya. (Ads/Adhi)

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU