Pelabuhan Tampo Ditutup, Penyebrangan Tondasi-Torobulu Ditempuh Empat Jam, Ini Tarif Tiketnya
KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Rencana penghentian sementara penyebrangan Tampo-Torobulu cepat disikapi Angkutan Sungai Danau Penyebrangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Baubau. Pihak ASDP langsung mengusulkan izin pengalihan operasional sementara serta penyesuaian tarif baru di lintasan pelabuhan Torobulu, Konawe Selatan (Konsel) menuju dermaga Tondasi, Muna Barat.
Usulan ASDP Baubau, sudah disetujui Kepala Dinas Perhubungan Sultra, Hado Hasina, sejak Jumat (9/10/2020). Khusus surat usulan tarif dilintasan tersebut, sudah beredar di media sosial dan didapat wartawan lenterasultra.com. Dalam surat persetujuan tarif sementara lintasan Torobulu-Tondasi, penumpang Dewasa dibebankan Rp40 ribu dan anak Rp33 ribu.
Sementara untuk kendaraan tergantung golongannya. Golongan I yang termurah yakni Rp17 ribu. Sementara yang paling mahal golongan VIII yakni Rp2,7 juta rupiah. “Sudah ada persetujuan izin operasional sementara dan tarif sementara dari Dinas Perhubungan,” kata Supriadi, Manager Usaha ASDP Cabang Baubau, melalui Erwin, supervisior lintasan Tampo, hari ini, Minggu (11/10/2020).
Meski begitu, pihak ASDP belum membuka pelayaran di lintasan sementara itu, Senin (12/10/2020). “Mungkin antara tanggal 13 sampe 15 baru bergerak,” sambungnya. Erwin menambahkan, ada perbedaan jarak tempuh antara lintasan Tampo-Torobulu dengan Tondasi-Torobulu.
Jika trip Tampo-Torobulu berjarak 19 mile dengan waktu tempuh antara 2 hingga 2,5 jam, maka lintasan Tondasi-Torobulu berjarak 25 mile dan bisa ditempuh antara 3 hingga 4 jam. “Agak jauh lintasan Tondasi-Torobulu. Selisihnya 6 mile dari rute Tampo-Torobulu,” ungkap Erwin.
Penulis : Adhi