13 Sipir Lapas Kelas II A Kendari Terpapar Covid-19, Sembilan Orang Dinyatakan Sembuh

542
Petugas Kesehatan Lapas saat melakukan rapid test untuk mencegah penularan Covid-19. Foto Ist. 

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Sebanyak 13 orang sipir Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Kendari dinyatakan positif terpapar covid-19. Namun setelah menjalani perawatan di ruang isolasi, sembilan sipir sudah dinyatakan sembuh.

Kalapas Kelas II A Kendari, Abdul Samad Dama saat dikonfirmasi melalui telepon mengatakan, para sipir itu dinyatakan sembuh karena sudah menjalani masa isolasi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari sejak 21 September atau dua pekan  lalu. Kepastian itu didapat setelah tim dari satgas Covid-19 memeriksa para anak buahnya itu.

“Yang sembilan orang ini terlebih dahulu dirawat di Rumah Sakit Kota Kendari sejak Senin, dua minggu lalu setelah dinyatakan positif. Mereka sudah dinyatakan sembuh dan bisa kembali bertugas lagi,” ungkapnya, Jumat (9/10/2020).

Abdul Samad Dama menambahkan, dari 13 sipir yang terpapar Covid-19, empat orang masih menjalani perawatan di RSUD Kota Kendari dan di gedung isolasi yang berada di eks SMA Angkasa, Konawe Selatan.

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

“Satu orang masih dirawat di Rumah Sakit Kota Kendari. Sementara tiga orang di eks SMA Angkasa. Mereka menjalani isolasi mandiri dan juga menjaga para napi yang terpapar Covid-19 dan juga diisolasi di sana,” lanjutnya.

Ia menjelaskan, ketiga anak buahnya itu dirawat bersama 12 napi di eks SMA Angkasa. Para napi dan tiga petugas itu diketahui terkonfirmasi positif berdasarkan swab. Sebelumnya para napi dan perugas megikuti rapid test massal.

Mantan Kepala Rutan Konawe itu mengatakan, untuk para narapidana yang berjumlah 12 orang saat ini masih menjalani isolasi. Kondisi para napi juga membaik tanpa ada keluhan.

“Kita nda bisa pulangkan para napi satu persatu jadi ditunggu mereka itu dipastikan sembuh semua baru kita pulangkan. Waktu kita cek kondisi mereka semua sehat tidak ada keluhan,” pungkas Abdul Samad Dama. (Ads/Ari)

#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagajarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU