Jadi Pusat Ibadah Mahasiswa di UHO, Masjid Laode Malim Prioritaskan Penerapan Protokol Kesehatan
KENDARI, LENTERASULTRA. COM – Sebagai masjid terbesar yang ada di UHO, masjid Laode Malim hingga kini tetap dibuka untuk publik, terutama mahasiswa. Namun di tengah oandwmi Covid-19, pengurus masjid tetao komitmen dengan upaya pencegahan Covid-19. Penerapan protokol kesehatan diprioritaskan bagi jamaah yang hendak melaksanakan ibadah.
Seperti yang diungkapkan oleh Pembina Remaja Masjid Laode Malim UHO, La Denda mengatakan, prokes ini diberlakukan sejak pemerintah melakukan imbauan pencegahan Covid-19.
“Kami mulai menyediakan handsanitizer, menjarangkan saf dengan memberi tanda pada lantai masjid, dan mengimbau agar pada saat salat berjamaah menggunakan masker,” ungkapnya.
Imbauan kepada jamaah ini terpampang jelas dalam baliho berukuran 1 meter tepat di depan masjid dan pintu masuk tempat berwudu.
Ia pun berharap wabah ini cepat berakhir, agar kegiatan pengajian dan proses belajar membaca Al Quran, bisa normal kembali seperti sebelum adanya. (Ads/Ikhsan Maligano)
*
#cucitanganpakaisabun #cucitangan #ingatpesanibu
#ingatpesanibucucitangan #ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibupakaimasker #jagajarakhindarikerumunan
#jagajarak #pakaimasker #satgascovid-19
Pesan Redaksi:
Mari bersama-sama mencegah Penyebaran Covid-19. Lenterasultra.com mengajak seluruh pembaca ikut mengkampanyekan gerakan 3 M lawan Covid-19, dengan selalu menerapkan protocol kesehatan di setiap aktivitas sehari-hari. Ingat pesan Ibu, pakai masker, selalu mencuci tangan dan tetap menjaga jarak serta hindari kerumunan. (*)