Expose Dua Tahun Memimpin, Ali Mazi Gunakan Strategi “Garbarata” untuk Membangun Sultra
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Gubernur Sultra H. Ali Mazi, S.H, dan Wakilnya, Lukman Abunawas, menggelar acara ekspose kemajuan pembangunan di Sultra selama dua tahun di masa kepemimpinan mereka. Acara tersebut dilaksanakan di hotel Claro, Sabtu (5/09/2020).
Acara tersebut dihadiri oleh para pejabat pemerintahan, pihak kepolisian, tokoh masyarakat, simpatisan Aman serta kelompok pemuda dan mahasiswa dari berbagai universitas di Sulawesi Tenggara. Mengawali sambutannya, Gubernur Sultra sempat mengatakan dirinya merasa kurang lengkap sebab partner kerjanya, Lukman Abunawas, tidak bisa menghadiri dan bersama-sama dirinya menyukseskan kegiatan tersebut. Ia pun mengimbau kepada masyarakat agar bersama-sama mendoakan Lukman Abunawas agar cepat sehat dan bisa beraktifitas kembali.
“Mari bersama mendoakan agar beliau dapat segera pulih dan dapat kembali beraktivitas seperti biasanya,’ ungkapnya.
Dalam sambutannya, Ali Mazi menuturkan acara tersebut sangatlah penting dalam rangka mengevaluasi kemajuan dan capaian visi dan misi, kebijakan, program dan kegiatan yang telah dicanangkan sejak awal kepemimpinan baik yang bersifat output maupun yang bersifat outcome.
“Sebagai pemegang mandat rakyat Sultra, maka kami patut melakukan evaluasi dan melaporkan capaian atau progres yang kami capai kepada masyarakat. Kami juga berharap expose ini dapat berperan sebagai cermin untuk melihat respon dan tanggapan masyarakat, kelebihan dan kekurangan terhadap kebijakan dan tindakan nyata penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pelayanan publik,” katanya dalam sambutannya.
Keduanya fokus memikirkan agar Sulawesi Tenggara terus dibangun, sehingga maju dan sejajar dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Pikiran tersebut tercurah pada konsep dan strategi yang akan diambilnnya. Dengan mencermati kondisi wilayah dan karakateristik masyarakat Sultra, menyikapi permasalahan dan menjawab tantangan daerah di masa kini, mereka telah menyiapkan amunisi yang tangguh untuk menghadapi persaingan masa yang akan datang, yang dikemas dalam Garbarata.
“Garbarata adalah gerakan akselerasi pembangunan wilayah daratan dan lautan/kepulauan. Konsep tersebut telah menjadi dokumen rencana pembangunan jangka menengah daerah atau RPJMD untuk dilaksanakan selama periode 2018 -2023,” tegasnya.
Selain itu, untuk mengetahui lebih jelas konsep pembangunan Sultra, Ali Mazi menginformasikan akan dilakukan launching sebuah buku berjudul Sultra dalam pikiran Ali Mazi’ cetakan pertama dalam beberapa hari ke depan. Buku tersebut hadir untuk menjadi informasi tambahan bagi perumusan dan pelaksanaan teknis pembangunan.
Untuk diketahui, Ali Mazi dan Lukman Abunawas dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tenggara periode 2018-2023 oleh Presiden RI, Joko Widodo di istana negara pada tanggal 5 September 2018 yang lalu. Visi dan pembangunan daerah, sebagaimana yang termuat dalam RPJMD periode 2018–2023 saat itu yaitu terwujudnya masyarakat Sulawesi Tenggara yang aman, maju, sejahtera dan bermartabat. Visi tersebut dijabarkan pada empat misi sekaligus menjadi agenda pembangunan. Visi dan misi tersebut dipertajam dalam lima program prioritas agar lebih fokus pada penanganan permasalahan daerah. Kelima program prioritas tersebut yaitu Sultra berbudaya dan beriman, Sultra cerdas, Sultra sehat, Sultra produkti, Sultra peduli kemiskinan. (B)
Reporter: Herlis Omputo Sangia
Editor: Wulan