Ringankan Beban Warga Korban Banjir, PKB Sultra Salurkan Bantuan
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Banjir yang melanda Kabupaten Konawe selama tiga pekan terakhir tak kunjung surut. Sebanyak 11.741 jiwa yang tersebar di 50 desa dari 16 kecamatan harus diungsikan. Mereka juga kehilangan mata pencaharian dan sumber pendapatan sehingga kebutuhan pokok warga tersebut tak lagi terpenuhi.
Salah satu warga terdampak, Sri mengatakan, dirinya merasa bingung. Sebab bencana banjir yang melanda telah menghanyutkan barang-barang miliknya. Kebun tempatnya bertani telah menjadi lautan.
“Saya belum tahu mau bikin apa setelah ini. Pekerjaan hilang, kebun dan sawah sudah jadi laut, rumah terendam, barang-barang berharga rusak. Kita tunggu-tunggu mi dulu dia surut betul ini air supaya kita bisa beraktifitas kembali,” ungkapnya.
Di tengah kondisi yang memprihatinkan ini, Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Tenggara (Sultra) turun melakukan aksi sosial. Ketua DPW PKB Sultra, Jaelani mengatakan, hal ini sebagai cerminan seorang pemimpin, dirinya turun kelokasi bersama anggota untuk mendistribusikan logistik dan obat-obatan kepada warga korban banjir, salah satunya ke Pondok Pesantren Al Muhajirin di Desa Ahuawatu Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe Provinsi Sultra.
“Ini merupakan aksi kemanusian kita dari seluruh pengurus DPW PKB Sultra,” ungkapnya, Rabu (21/07/2020).
Pria yang akrab disapa Bang Jay ini mengaku, banjir di Kabupaten Konawe setiap tahun terjadi di kala musim hujan tiba. Untuk itu, ia mendorong pemerintah kabupaten, provinsi dan pusat berkoordinasi dalam upaya penanggulangan bencana tersebut.
“Perlu dilihat seperti apa tata kelola lingkungan dan faktor lainnya. Tentu ini perlu didudukan bersama seluruh stakeholder. Banjir ini sudah pasti sangat merugikan masyarakat. Untuk itu, saya mendorong agar perlu dilakukan evaluasi terhadap penanggulangan bencana banjir,” tegas politisi muda tersebut. (C)
Reporter: Herlis Omputo Sangia
Editor: Wulan