Reaktif Rapid Test, Calon Mahasiswa UHO Batal Ikut SBMPTN

1,031
Calon mahasiswa baru saat mengikuti UTBK SBMPTN. Foto: Istimewa.

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Pelaksanaan rapid test yang digelar di Universitas Halu Oleo, 04 Juli lalu menjadi salah satu syarat untuk mengikuti UTBK SBMPTN yang dimulai hari ini, Minggu (05/07/2020). Sayangnya, seorang peserta UTBK asal Pasar Wajo yang berencana melanjutkan pendidikan di UHO harus berakhir di karantina, setelah hasil rapid testnya reaktif.

Ia mengaku enggan untuk mengikuti karena takut bakal diteriaki atau bahkan dikucilkan.

“Jam dua saya tes di kampus lama. Tapi kalau saya pergi disana, sa diteriaki mungkin. Mau ku juga kuliah tapi sa reaktif juga ini jadi harus sadar diri. Jangan sampe saya dikucilkan,” katanya.

Menyikapi hal tersebut, Wakil Rektor III, Dr. Nur Arafah mengatakan, bahwa calon mahasiswa yang bersangkutan akan tetap diberikan kesempatan untuk mengikuti UTBK SBMPTN kembali berdasarkan tahapan-tahapan dari pihak UHO.

“Yang dikarantina akan dapat ujian susulan,”  ungkapnya dalam pesan singkat.

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Humas Universitas Halu Oleo, Hamdan menyampaikan, mahasiswa susulan akibat karantina atau hal mendesak lainnya bisa mengonfirmasi di Pustik UHO.

“Nanti kalau sudah keluar swab dan semoga saja negatif, melapor di Pustik supaya didaftarkan kembali di pusat. Bawa berkas-berkasnya itu, kartu tesnya. Pokoknya persyaratan seperti yang lain,” ungkapnya.

Sementara itu, Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Cobid-19 Sultra, dr. La Ode Rabiul Awal pun mengimbau sebaiknya calon mahasiswa tersebut tetap melakukan karantina dan menunggu hasil swab tenggorok keluar.

“Tunggu hasil swab,” katanya singkat.

Untuk diketahui, total pendaftar UTBK SBMPTN di UHO sebanyak 8.702 orang. Hari pertama, tes diikuti 1.076 calon mahasiswa. Mereka terbagi dalam dua sesi yang bertempat di kampus Pascasarjana dan kampus baru UHO. Sedangkan, bagi peserta susulan akibat karantina akan dijadwalkan tanggal 20-29 Juli nanti. (A)

 

Reporter: Herlis Omputo Sangia

Editor: Wulan

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU