Benua ke Delapan yang Hilang di Dasar Laut Ditemukan di Selatan Pasifik

3,613

 

GNS Science merilis peta benua ke delapan yang ditemukan di selatan pasifik
Related Posts

JAKARTA, LENTERASULTRA.COM 

Para ilmuwan  mengklaim telah menemukan Benua kedelapan yang selama ini hilang. Benua tersebut berada di kedalaman 3.500 di bawah permukaan laut, di selatan Pasifik.

Pada 2017, para ilmuwan mengkonfirmasi bahwa daratan yang terendam yang dinamai Zealandia, adalah sebuah benua. Tetapi mereka belum dapat memetakan luasnya sampai sekarang.

Pada hari Senin (22/6/2020), para peneliti dari GNS Science di Selandia Baru mengumumkan bahwa mereka telah memetakan bentuk dan ukuran benua dengan detail yang belum pernah terjadi sebelumnya.Mereka mengunggah peta tersebut di situs web interaktif sehingga pengguna bisa menjelajahi benua itu.

“Kami telah membuat peta-peta ini untuk memberikan gambaran yang akurat, lengkap, dan terkini tentang geologi Selandia Baru dan wilayah Pasifik barat daya – lebih baik dari yang kami miliki sebelumnya,” kata Nick Mortimer, pemimpin proyek itu, dalam sebuah pernyataan seperti dikutip melalui Business Insider seperti dikutip Asiatoday.id, Sabtu (27/6/2020).

Mortimer dan rekan-rekannya memetakan batimetri (bathymetry) di sekitar Zealandia, memantau bentuk dan kedalaman dasar lautan, profil tektoniknya, dan menunjukkan bahwa Zealandia berada di lintasan batas lempeng tektonik.

Peta-peta itu mengungkap informasi baru tentang bagaimana Zealandia terbentuk sebelum tenggelam di bawah air jutaan tahun yang lalu.

Luas wilayah Zealandia hampir 2 juta mil persegi atau 5 juta kilometer persegi, sekitar setengah ukuran Australia.

Tetapi hanya 6 persen dari benua itu di atas permukaan laut. Bagian itu menopang pulau-pulau utara dan selatan Selandia Baru dan pulau Kaledonia Baru. Sisanya berada di bawah air, yang membuat orang-orang Zealandia sulit untuk diteliti.

Hingga 2017, Zealandia digolongkan sebagai “benua mikro”, seperti pulau Madagaskar.

Namun, menurut Mortimer, Zealandia memenuhi semua ketentuan untuk status benua: memiliki batas yang jelas, menempati area yang lebih besar dari 386.000 mil persegi (1 juta kilometer persegi), berada di atas kerak samudera di sekitarnya, dan memiliki kerak benua lebih tebal daripada kerak samudera.

Oleh karena itu peta baru ini menunjukkan bukti lebih lanjut bahwa massa daratan bawah laut ini harus dianggap sebagai benua kedelapan, Mortimer menambahkan.

“Jika kita bisa mencabut sumbat di lautan dunia, kita dapat melihat dengan jelas bahwa Zealandia sangat menonjol,” katanya kepada Science News pada tahun 2017.

Da menambahkan, “Jika bukan karena permukaan laut, jauh sebelumnya kita akan mengenali Zealandia sebagai sebuah benua.” (ATN)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU