Gara-gara Bakso, Preman di Kendari jadi Buronan Polisi
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Polsek Kemaraya masih menyelidiki kasus pemukulan terhadap pemilik warung makan bernama Slamet (32). Saat ini pelaku pemukulan yang diduga oknum preman masih dalam pengejaran polisi.
Kaposek Kemaraya, IPTU Ridwan mengatakan, insiden pemukulan terhadap korban yang merupakan pemilik warung makan tersebut terjadi pada Senin malam (22/6/2020). Sementara motif kejadian itu diduga karena pelaku minta jatah makan bakso gratis.
“Iya, kejadiannya Senin malam. Di warung makan di Kelurahan Dapudapura Kecamatan Kendari barat,” ungkapnya saat dikonfirmasi melalui telepon, Rabu (24/6/2020).
Ridwan menambahkan, saat ini pihaknya masih mengumpulkan barang bukti dan keterangan saksi-saksi untuk menjerat pelaku. Korban juga sudah melaporkan pelaku ke Polsek Kemaraya.
“Saksi yang diperiksa dua orang yang bekerja di warung itu. Bukti lain video yang sudah tersebar juga di Medsos,” lanjutnya.
Dari keterangan korban, Ridwan menjelaskan, saat itu pelaku sedang makan di warung tersebut. Pelaku datang sendiri. Namun usai makan, langsung bergegas pergi tanpa membayar. Pemilik warung atau korban lalu menanyakan hal tersebut.
“Pelaku juga tidak bilang mau ngutang atau apa, dia langsung pergi, itu keterangan korban,” kata Ridwan.
Kemudian selang beberapa saat terduga pelaku datang kembali ke warung bersama temannya. Pelaku sempat bertanya kepada korban, namun belum sempat dijawab, langsung memukul bagian wajah korban. Slamet juga membalas memukul pelaku. Adu jotos itu terjadi hingga di luar warung.
“Yang masuk dua orang, tapi yang memukul hanya satu yakni terduga pelaku,” tukasnya.
Aksi adu jotos itu terekam dalam video yang sudah beredar di sosial. Video tersebut kini menjadi barang bukti polisi. (B)
Reporter: Laode Ari
Editor: Wulan