Perwira Komandan Militer India Tewas dalam Bentrokan dengan Militer China

1,060

 

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

China dan India. —ist—

JAKARTA, LENTERASULTRA.COM – Bentrokan sengit melibatkan militer India dan China di Ladakh, wilayah Himalaya. Tiga personil militer India, termasuk seorang perwira komandan (CO), dilaporkan tewas.

Insiden pada Senin (15/6/2020) malam waktu setempat itu terjadi setelah ketegangan meningkat selama berpekan-pekan dan kedua belah pihak mengerahkan ribuan pasukan tambahan di wilayah tersebut.

“Selama proses de-eskalasi sedang berlangsung di Lembah Galwan, sebuah pertempuran sengit terjadi kemarin malam dan menimbulkan korban. Korban jiwa di pihak India termasuk seorang perwira dan dua tentara,” ujar juru bicara militer India dalam sebuah pernyataan, melansir Al Jazeera sebagaimana dikutip Asiatoday.id

Pejabat militer senior kedua belah pihak saat ini dikabarkan mengadakan pertemuan di tempat itu guna meredakan situasi.

Ketegangan antara kedua negara acapkali berkobar mempersoalkan perbatasan sepanjang 3.500 kilometer yang tidak pernah ditentukan dengan tepat.

Ribuan tentara dari dua negara tetangga yang bersenjata nuklir ini telah terlibat dalam bentrokan terbaru sejak Mei di wilayah Ladakh, yang berbatasan dengan Tibet.

Juru bicara kementerian luar negeri Zhao Lijian pada Selasa (16/6/2020) mengatakan bahwa ia tidak memiliki informasi yang relevan tentang bentrokan yang menyebabkan tewasnya tiga tentara India ini.

Namun dia mengatakan dua tentara India telah secara ilegal menyeberang ke wilayah China sebanyak dua kali pada 15 Juni dalam suatu tindak “pelanggaran serius” atas konsensus yang dicapai sebelumnya antara kedua negara.

“Mereka memprovokasi dan menyerang personil China, sehingga menyebabkan konfrontasi fisik yang hebat. China telah mengajukan protes dan representasi kepada pihak India,” ungkapnya.

“China menuntut pihak India membatasi tentara garis depan dan menghindari pergerakan sepihak yang akan memperumit situasi di perbatasan,” tambah Zhao, dikutip dari Bloomberg. (ATN)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU