Ratusan Mahasiwa Konawe Bakal Sambut TKA dengan Aksi Demonstrasi di Bandara
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Tahap pertama kedatangan 150 TKA China sudah dijawalkan pada 23 Juni mendatang. Dikabarkan, dengan jumlah yang sama, mahasiswa asal Kabupaten Konawe siap memberikan kejutan sebagai bentuk aksi penolakannya.
Ratusan mahasiswa ini akan melakukan aksi demonstrasi terhadap kedatangan pekerja asal Tirai Bambu di sekitar Bandara Halu Oleo Kendari sampai area tanah kelahiran mereka di Morosi.
Rencana aksi ini disampaikan oleh Ketua PAO HMI Cabang Konawe, Haryanto. Ia mengatakan, Pemerintah Provinsi Sultra yang mendatangkan 150 TKA China di tahap pertama, tidak mempertimbangkan kondisi warga di tengah wabah yang jumlahnya terus bertambah.
“Di Konawe bertambah kasus positif, masa pemerintah tidak pikirkan itu. Jika dipaksakan, saya pastikan sebanyak 150 mahasiswa bersama warga lainnya akan menyambut mereka di Bandara Halu Oleo. Di perbatasan bahkan sampai ke area tambang sekalian,” tegasnya, saat dikonfirmasi, Selasa (16/05/2020).
Saat ini mereka tengah gencar melakukan konsolidasi untuk mencegah TKA ke Bumi Anoa, khususnya di Morosi, Kabupaten Konawe.
“Iya, sudah tadi malam saya konsolidasi sama teman-teman mahasiswa untuk lakukan aksi dan semuanya setuju menolak TKA tersebut di tengah pandemi,” ujarnya.
Ia merasa janji dan iming-iming yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut untuk merekrut lima tenaga kerja lokal sebagai pendamping satu TKA China hanyalah gurauan belaka. Baginya, akan lebih baik jika pemerintah focus melakukan pencegahan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Konawe.
“Sebelum pandemi juga, tidak pernah terlalu krusial untuk dibahas mengenai TKA ini. Saya sendiri tidak pernah menghalangi jika investasi hadir di daerah, jika alasan itu untuk meningkatkan PAD. Tapi yang jadi persoalan di tengah pandemi ini pemerintah harus lebih fokus pada penanganannya dulu,” tegasnya. (B)
Reporter: Herlis Omputo Sangia
Editor: Wulan