Tak Kuat Disiksa, 2 ABK Indonesia Melompat dari Kapal China

792

 

Kapal Penangkap Ikan. —ilustrasi–
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

JAKARTA, LENTERASULTRA.COM 

Dua orang Anak Buah Kapal (ABK) warga negara Indonesia (WNI) melompat dari kapal ikan berbendera China. Kedua ABK itu melompat di perairan Kepulauan Riau.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemlu) membenarkan hal tersebut.

“Benar. Terdapat dua anak buah kapal (ABK) Indonesia, yang salah satunya berasal dari Pematang Siantar, dan satunya dari Sumbawa. Mereka memutuskan untuk melompat dari kapal berbendera RRT Lu Qing Yian Yu 901,” terang Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia (PWNI dan BHI) Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha, Rabu (10/6/2020).

Judha menjelaskan, kedua ABK ini, ditemukan dalam keadaan selamat.

“Kedua ABK pada 6 Juni ditemukan oleh nelayan Indonesia dan langsung dilaporkan ke Polsek Tebing Karimun,” imbuhnya sebagaimana dikutip Asiatoday.id.

Menurut Judha, hingga saat ini keduanya masih berada di Polsek Tebing Karimun dan kondisi keduanya dalam kondisi sehat.

Judha menambahkan, terkait motif mengapa dua ABK ini melompat dari kapal, belum diketahui. Meski demikian, beredar kabar jika keduanya melompat untuk kabur karena diduga mengalami penyiksaan di kapal tersebut.

“Kami masih melakukan pendalaman kasus ini bersama Polri,” pungkasnya.

Sabtu kemarin, dua ABK WNI ditemukan oleh seorang nelayan di perairan Riau. Nelayan tersebut langsung menyelamatkan kedua pria tersebut dan kemudian dibawa menuju Pelabuhan Leho, Kecamatan Tebing, Kabupaten Karimun.

Kedua pria tersebut adalah Reynalfi, 22, asal Pematang Siantar, Sumatera Utara dan Andri Juniansyah, 30, berasal dari Sumbawa, Nusa Tenggara Barat.

Saat dievakuasi kedua pria ini terlebih dahulu menjalani tes virus corona (covi-19). Hasil tes keduanya nonreaktif. (ATN)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU