Lewati ASEAN, 8 Perguruan Tinggi Indonesia Melejit di Tingkat Dunia
JAKARTA, LENTERASULTRA.COM Lembaga pemeringkatan perguruan tinggi di dunia, Quacquarelli Symonds (QS), hari ini, Rabu (10/6/2020) merilis hasil pemeringkatan QS World University Ranking 2021.
Hasilnya, 8 perguruan tinggi Indonesia berhasil masuk pemeringkatan bergengsi dunia tersebut.
Mengutip Asiatoday.id, Plt. Dirjen Pendidikan Tinggi, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Nizam mengatakan, secara umum peringkat perguruan tinggi Indonesia naik berdasarkan QS World University Ranking 2021. Beberapa perguruan tinggi bahkan melakukan lompatan yang cukup signifikan dalam pemeringkatan tahun ini.
Universitas Gadjah Mada (UGM) misalnya, melesat cukup jauh dari posisi 320 di 2019 menjadi 254 tahun ini. Kemudian Institut Teknologi Bandung (ITB), naik dari posisi 331 tahun lalu menjadi 313 di 2020.
Lompatan tinggi juga dicapai Institut Pertanian Bogor (IPB University) dari peringkat 601 di 2019 menjadi 531 tahun ini. Demikian juga Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dari peringkat 801 di tahun lalu ke 751 di tahun 2020.
“Peringkat perguruan tinggi Indonesia naik dalam peringkat QS top university. Apresiasi atas kerja keras dan produktivitas sivitas akademika perguruan tinggi kita. Meski masa pandemi, produktivitas perguruan tinggi terus meningkat. Banyak peringkatnya meloncat,” kata Nizam, dalam keterangan tertulis Rabu (10/6/2020)
Nizam mengingatkan bahwa pemeringkatan jangan menjadi tujuan, melainkan sebuah dampak dari peningkatan kinerja perguruan tinggi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Dengan peringkat yang dicapai perguruan tinggi ini, semoga meningkatkan juga optimisme kita, untuk terus memperbaiki diri dan membuktikan bahwa Kita bisa,” imbuhnya.
Menurut Nizam, produktivitas publikasi internasional Indonesia saat ini sudah melampaui semua negara di kawasan ASEAN.
“Kalau tadinya berada di peringkat ke 4, sekarang sudah teratas,” tegasnya.
Hal ini, akan terus didorong agar karya-karya perguruan tinggi berorientasi pada pemenuhan solusi untuk persoalan bangsa.
Diantaranya membangun ketahanan pangan, membangun teknologi Indonesia, meningkatkan kesehatan masyarakat, menurunkan stunting, dan berbagai tantangan pembangunan lainnya.
Hal tersebut telah dibuktikan selama pandemi virus corona (covid-19) ini. Yakni lebih dari 1.000 karya inovasi dan inovasi di bidang kesehatan dan alat-alat kesehatan dihasilkan oleh perguruan tinggi bekerja sama dengan lembaga-lembaga penelitian dan indutri.
“Hal yang tidak terbayang sebelumnya, Kita mampu membuat sendiri ventilator ICU yang kompleks hanya dalam waktu dua bulan. Atau robot ners yang bisa mengurangi beban ners (perawat profesional) di garda depan penanganan pasien, dan ribuan karya lainnya,” jelasnya.
Perguruan tinggi Indonesia juga sudah membuktikan kebangkitannya dalam membangun kemandirian teknologi bersinergi dengan industri dan masyarakat.
“Serta hadirnya keberpihakan Pemerintah pada pengembangan teknologi ‘merah putih’, serta kepedulian dan kemauan masyarakat untuk bangga menggunakan teknologi dan produk dalam negeri,” tandas Nizam.
QS World University Ranking adalah salah satu sistem pemeringkatan universitas dunia yang menjadi rujukan utama berbagai perguruan tinggi di dunia, termasuk Indonesia, Pada tahun ini dari sekitar 5.500 perguruan tinggi, ada 1000 yang masuk dalam daftar pemeringkatan, di antaranya ada delapan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dari Indonesia.
Pemeringkatan yang dilakukan oleh QS ini didasarkan pada enam kriteria utama, yaitu academic reputation, employer reputation, citations per faculty, faculty-students ratio, international faculty, dan international students.
Berikut delapan perguruan tinggi Indonesia yang berhasil masuk QS World University Ranking 2021:
- Universitas Gadjah Mada (UGM) peringkat 254 (sebelumnya 320)
- Universitas Indonesia (UI) peringkat 305 (sebelumnya 296)
- Institut Teknologi Bandung (ITB) peringkat 313 (sebelumnya 331)
- Universitas Airlangga (Unair) peringkat 521-530 (sebelumnya 651-700)
- Institut Pertanian Bogor (IPB University) peringkat 531-540 (sebelumnya 601-650)
- Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) peringkat 751-800 (sebelumnya 801-1.000)
- Bina Nusantara (Binus) peringkat 801-1.000 (sebelumnya 801-1.000)
- Universitas Padjadjaran (Unpad) 801-1000 (sebelumnya 751-800). (ATN)