Indonesia Kirim Surat Resmi Pembatalan Haji 2020 ke Arab Saudi

573

 

Jamaah Haji di Mekkah Arab Saudi. —ist–
Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

JAKARTA, LENTERASULTRA.COM

Menteri Agama (Menag) Republik Indonesia Fachrul Razi mengatakan pihaknya telah melayangkan surat resmi ke pemerintah Arab Saudi terkait pembatalan pemberangkatan calon jemaah haji asal Indonesia tahun 2020. Surat tersebut dikirim pihaknya ke Arab Saudi pada Selasa (9/6/2020).

Selain pemberitahuan pembatalan keberangkatan calon jemaah haji dari Indonesia tahun ini, dalam surat itu Fachrul juga menyebut telah meminta pemerintah Arab Saudi tak menerbitkan visa kunjungan dalam bentuk apapun bagi warga negara Indonesia di tahun ini.

“Sudah dikomunikasikan oleh kedutaan tapi surat resmi baru kami kirim Selasa, karena kami minta di dalamnya juga untuk bantuan pemerintah Saudi untuk tidak menerbitkan visa undangan maupun visa mandiri. Namun belum ada tanggapan,” terang Fachrul saat dihubungi Rabu (10/6/2020).

Menurut mantan Wakil Panglima TNI ini, pembatalan pemberangkatan haji Indonesia tahun 2020 berdampak pada molornya pemberangkatan calon jemaah di tahun-tahun berikutnya. Sebab calon jemaah haji yang harusnya berangkat 2020 jadi tertunda hingga 2021 dan seterusnya.

“Resikonya satu, yang mestinya berangkat tahun ini tetap akan diberangkatkan tahun depan. Resikonya memang terpaksa yang tahun depan bergeser menjadi tahun depannya lagi, begitu,” jelasnya.

Mengutip Asiatoday.id, pemerintah melalui Kementerian Agama sebelumnya telah memutuskan membatalkan pemberangkatan calon jemaah haji tahun 2020 karena pandemi Covid-19 yang belum mereda. Kebijakan ini dinilai terbaik, meski beberapa pihak menyayangkan pembatalan ini.

Kendati demikian, Fachrul mengklaim banyak masukan yang mayoritas justru memaklumi keputusan pembatalan ini.

“Dari beberapa masukan yang masuk ke kami, mayoritas menyatakan sangat memaklumi keputusan ini karena demi keselamatan kita semua dan demi waktu haji ini persiapannya bisa dilakukan semaksimal mungkin,” imbuhnya.

Fachrul juga mengatakan kemungkinan untuk keberangkatan calon jemaah di tahun 2021 pihaknya akan mencoba melobi pihak Arab Saudi agar dapat penambahan kuota bagi calon jemaah asal Indonesia.

“Kami akan tetap perjuangkan agar ada penambahan kuota, meskipun kita tidak yakin, seandainya penambahan kuota itu ada pastilah tidak sebanyak yang kita harapkan,” tandasnya. (ATN)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU