Selain Indonesia, India dan Singapura Juga Batalkan Ibadah Haji 2020

702

 

Related Posts
Jamaah haji saat berada di Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. —ist–

JAKARTA,LENTERASULTRA.COM

Pembatalan ibadah haji tahun ini meluas di beberapa negara.Setelah Indonesia, Pemerintah India juga membatalkan ibadah haji 2020 karena adanya pandemi covid-19. Hal itu disampaikan oleh akun twitter Haraiman, yang mewakili Pemerintah Arab Saudi.

Keputusan pembatalan ibadah haji di India dilakukan per 5 Juni 2020 kemarin.

Selain India, sebelumnya Indonesia dan Singapura juga telah membatalkan memberangkatkan calon jemaah hajinya tahun ini.

Melansir Asiatoday.id, Singapura telah memutuskan untuk menunda ibadah haji tahun ini untuk 900 jemaah haji hingga tahun 2021 karena pandemi Covid-19, menurut Dewan Agama Islam Singapura (Muis) pada 15 Mei 2020.

Sementara di India, Komite Haji India (HCOI) pada tanggal 5 Juni 2020 mengumumkan bahwa jumlah 100 persen yang dibayarkan sejauh ini untuk haji akan dikembalikan kepada jamaah yang ingin membatalkan ziarah mereka tahun ini di tengah ketidakpastian Haji 2020.

Arab Saudi Segera Umumkan

Sementara itu, Pemerintah Arab Saudi menyatakan akan segera mengumumkan keputusan ibadah haji 2020.

Melalui akun twitter Haraiman disebutkan jika kementerian haji dan umrah Arab Saudi akan segera memberikan pengumuman tersebut, namun tidak disebutkan kapan itu akan dilakukan.

Pernyataan itu menyebutkan jika keputusan yang dibuat akan mempertimbangkan situasi global di seluruh dunia.

“Kami telah menerima sejumlah besar permintaan sehubungan dengan haji. Kami meminta semua yang telah merencanakan haji untuk bersabar dan menunggu keputusan akhir oleh Kementerian Haji,” tulis isi pernyataan tersebut.

Pihak Arab Saudi juga mengumumkan beberapa negara telah membuat keputusan untuk membatalkan ibadah haji 2020 dengan mengingat adanya pandemi corona.

Jika ibadah haji tahun ini dibatalkan, maka ini menjadi sejarah ke 41 kalinya penyelenggaraan haji ditiadakan.

Dalam rekam sejarah, menurut data Jejak Imani Umrah & Islamic Tours, epidemi yang melanda tanah suci seringlah terjadi. Dua sebab di antaranya adalah karena kerumunan besar yang berkumpul dalam satu tempat di waktu yang sama dan kedatangan mereka dari negara yang berbeda-beda.

Dari 40 kali pembatalan itu, akibat wabah kolera dan meningitis. (ATN)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU