DPD PDIP Sultra Sebar 10 Ribu Masker di Tujuh Kecamatan di Bombana
BOMBANA, LENTERASULTRA.COM- Aksi turun ke jalan membantu warga yang terdampak pandemi virus Corona (Covid-19) kembali dilakoni jajaran pengurus dan kader DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sulawesi Tenggara (Sultra). Setelah menyebar 2 ton beras kepada warga tidak mampu di kota Kendari, partai besutan Megawati Soekarno Putri itu bergeser ke Bombana. Di tempat ini, PDIP Sultra membagi-bagikan ribuan masker kepada masyarakat di tujuh Kecamatan.
“Sebanyak 10 ribu masker yang kami sebar hari ini,” kata Hasrat, Sekretaris DPD PDIP Sultra, Hasrat, disela-sela membagikan masker kepada warga di Pasar sore Bambaea, Poleang Timur, Kabupaten Bombana, Minggu (10/5/2020). Selain di Poleang Timur, ribuan masker ini disebar dienam Kecamatan lain yakni
Poleang Tenggara, Poleang, Mataoleo, Masaloka, Rumbia Tengah dan Rumbia. Setelah itu, Senin (11/5/2020), pihaknya akan menyusul melakukan hal serupa di Kecamatan Lantari Jaya dan Poleang Selatan.
Pengumuman Kabupaten Bombana
Anggota DPRD Sultra ini mengaku, pembagian masker tersebut merupakan salah dari bentuk kepedulian partai berlambang Banteng moncong putih tersebut kepada masyarakat dan juga sebagai upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.
“Pembagian masker kain tersebut bertujuan untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat saat beraktivitas diluar rumah,” sambungnya.
Selain membagi-bagikan masker ketua Fraksi PDIP di DPRD Sultra ini juga memberikan informasi atau edukasi penggunaan masker kepada masyarakat agar terhindar dari penularan virus Corona baik itu serta melakukan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) dan informasi lainnya.
“Kita ingin mengajak kepada masyarakat agar selalu menjaga kesehatan serta turut serta memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan memakai masker,” ungkap Hasrat. Mantan anggota DPRD Bombana periode 2014-2019 ini mengungkapkan, PDI Perjuangan Sultra akan terus turun ke bawah untuk mengkampanyekan kewajiban semua orang untuk memakai masker demi mencegah penyebaran virus asal Wuhan, Cina tersebut.
Penulis : Adhi