Keuangan Negara Terbatas, Pakistan Cabut Lockdown
ISLAMABAD, LENTERASULTRA.COM – Pakistan mencabut kebijakan penguncian wilayah (lockdown) yang diberlakukan untuk menekan penyebaran coronavirus (covid-19).
Lockdown dicabut meski otoritas kesehatan Pakistan melaporkan adanya peningkatan jumlah kasus harian covid-19 secara signifikan, yakni dari lebih dari 1.000 yang menjadikan totalnya 27.474.
Tentara Pakistan yang sebelumnya berada di pos-pos pemeriksaan sejak akhir Maret, kini terlihat kembali di barak mereka. Mereka dan juga aparat kepolisian sempat dikerahkan untuk memperketat lockdown di seantero Pakistan.
Melansir Gulf Today sebagaimana dikutip Asiatoday.id, Sabtu (9/5/2020), pencabutan lockdown dilakukan karena Pemerintah Pakistan secara finansial tidak mampu membantu jutaan orang yang bergantung pada penghasilan harian. Hal ini disampaikan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan dua hari lalu.
Khan mengatakan, ia mencoba membantu warga miskin Pakistan di tengah pandemi.
“Tapi kami tidak bisa membantu semua orang yang kehilangan pekerjaan karena lockdown,” tutur Khan.
Sementara itu, Khan ‘tunduk’ terhadap tekanan dari ulama-ulama yang meminta agar masjid tetap terbuka di tengah pandemi. Khan pun membiarkan masjid-masjid tetap dibuka, walau jumlah kasus baru covid-19 terus meningkat di Pakistan.
Pakistan sejauh ini telah melaporkan 618 kematian akibat covid-19, sejak pertama kali melaporkan kemunculan virus tersebut pada Februari lalu.
Namun, lockdown akan diberlakukan kembali jika masyarakat tidak mematuhi pedoman untuk menjaga jarak. Meski pun sudah mengangkat lockdown, sekolah akan tetap ditutup hingga 15 Juli mendatang. (ATN)