Mayat Ditemukan Dalam Kamar Kos, Rapid Test Menunjukkan Non Reaktif

1,461

 

Petugas medis dengan APD lengkap melakukan rapid test terhadap mayat dalam kamar kos. Istimewa

KENDARI,LENTERASULTRA.COM – Seorang pria ditemukan meninggal di salah satu kamar kos Asrama Hidayat, Lorong Berlian Kelurahan Lalolara Kecamatan Poasia Kota Kendari, Selasa (28/4/2020).

Kapolsek Poasia AKP Slamet Budiono membenarkan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki yang diketahui bernama Alimuddin (46). Dijelaskannya, korban yang berasal dari Siumbatu, Kecamatan Bahudopi Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, itu ditemukan oleh warga sekitar pukul 21.00 WITa.

Saat ditemukan oleh saksi, posisi korban terlentang di kamar tidur namun kondisi mata dipenuhi semut. Saksi kemudian memanggil kerabat lainnya untuk mengecek kondisi korban, namun saat dicek korban sudah meninggal dunia.

“Untuk sementara penyebab meninggalnya korban belum bisa kami pastikan, yang pasti tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan” kata Slamet Budiono saat dikonfirmasi melalui telepon.

PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Untuk penyebab lainnya yang mengakibatkan korban meninggal masih dalam penyelidikan polisi. Saat melakukan pemeriksaan di TKP, polisi juga melakukan uji Rapid test Covid-19 terhadap jenazah.

“Kalau mengenai penanganan jenazah terpapar Covid, nanti dari pihak Forensik, yang pasti sementara hasilnya negatif,” pungkasnya.

Jenazah kini sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara kota Kendari untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Sementara itu, Dokter Forensik RS Bhayangkara Polda Sultra, dr. Kompol Mauluddin membenarkan terkait hasil rapid test terhadap korban. “Sudah kita rapid test dan hasilnya non reaktif atau negatif. Jadi warga tidak perlu khawatir,” katanya.

“Tidak ada tanda-tanda kekerasan. Obat-obatan dan tanda penyakit pada fisik mengarah ke riwayat asam urat tinggi, tukak lambung dan gangguan ginjal,” sambungnya. (A/P5)

Editor: Fiyy

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU