WHO Sudah Uji Coba Tiga Vaksin Covid-19 ke Manusia

577

 

Word Health Organiztion (WHO) —ist—
  • JENEWA, LENTERASULTRA. COM – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terus berjibaku untuk menemukan vaksin coronavirus (Covid-19).

Sejauh ini, WHO mencatat ada 70 vaksin Covid-19 yang sedang berada dalam tahap pengembangan dan 3 diantaranya sudah diuji coba ke manusia.

Menurut dokumen WHO, dikutip dari Gulf News, salah satu vaksin sedang diujikan kepada manusia oleh perusahaan CanSino Biologics Inc. dan Beijing Institue of Biotechnology. Sementara dua vaksin lainnya sedang diuji coba oleh Moderna Inc. dan Inovio Pharmaceuticals Inc.

Pengembangan vaksin covid-19 dilakukan dengan kecepatan tak biasa di banyak negara. Ini dikarenakan pandemi covid-19 kemungkinan akan sulit dikalahkan jika hanya mengandalkan aturan pengucian wilayah (lockdown) atau menjaga jarak sosial (social distancing).

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Vaksin dinilai sebagai satu-satunya metode paling efektif dalam mengakhiri wabah atau pandemi penyakit.

Sejumlah perusahaan obat-obatan berusaha menciptakan vaksin covid-19 secepat mungkin, dengan beberapa dari mereka optimistis bisa menghadirkannya tahun depan. Padahal, pengembangan vaksin pada umumnya membutuhkan waktu antara 10 hingga 15 tahun.

Masih dari dokumen WHO, perusahaan obat-obatan ternama seperti Pfizer Inc. dan Sanofi saat ini sudah hampir memasuki masa uji klinis terhadap manusia.

Bulan lalu, Pemerintah China mengizinkan CanSino untuk menguji coba vaksin covid-19 kepada manusia. Moderna juga sudah mendapatkan izin uji coba kepada manusia di bulan yang sama.

CanSino dan Moderna telah melewatkan uji coba terhadap hewan yang biasanya dilakukan selama bertahun-tahun sebelum bisa diujikan kepada manusia. Mengikuti CanSino dan Moderna, Inovio dikabarkan telah memulai uji coba vaksin covid-19 kepada manusia pekan kemarin.

Berdasarkan data terbaru Universitas Johns Hopkins pada Senin petang, total infeksi covid-19 di kancah global telah melampaui 1,8 juta dengan lebih dari 114 kematian dan 434.793 pasien sembuh. (ATN)

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU