Ali Mazi Gelontorkan Rp32 Miliar Buat Insentif Tenaga Medis Covid-19

982

 

 

Sejumlah tenaga medis saat melakukan pemakaman terhadap pasien terkonfirmasi covid-19. Istimewa

KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Tenaga medis saat ini menjadi garda terdepan dalam penanganan covid-19. Gubernur Sultra, Ali Mazi siap menggelontorkan dana hingga puluhan miliar untuk tenaga medis. Hal tersebut dibenarkan Juru Bicara Gubernur Sultra, Ilham Q. Moehiddin.

“Iya, per tanggal 13 April, Gubernur Sultra, Ali Mazi telah menandatangani surat keputusan mengenai pemberian insentif kepada seluruh tenaga kesehatan yang bekerja menangani pasien Covid-19 di Rumah Sakit Bahteramas, kota Kendari,” terangnya kepada lenterasultra.com, Selasa (14/4/2020).

“Total insentif sebesar 32 miliar rupiah, yang akan diberikan kepada dokter dan perawat,” sambungnya.

Dijelaskannya, insentif yang bakal diberikan tersebut termasuk pula dalam bonus dan berbagai fasilitas dukungan terkait tugas yang dijalankan oleh para tenaga media. Dikatakannya, langkah tersebut diambil oleh orang nomor satu di Sultra agar meringankan beban keluarga para tenaga medis yang sudah rela bekerja siang dan malam merawat pasien covid-19.

Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA  

Pengumuman Kabupaten Bombana

Gubernur Sultra, Ali Mazi. Foto: Istimewa.

“Insentif ini akan melengkapi insentif serupa yang akan diberikan oleh Presiden Republik Indonesia bagi semua tenaga medis Covid-19 di Indonesia. Rincian insentif dari Gubernur Sulawesi Tenggara secara terperinci akan dipublikasikan kemudian,” ujarnya.

Dibeberkannya pula Dewan Pengawas RS Bahteramas telah menyepakati penggunaan dana sebesar 1 miliar rupiah lebih untuk kegiatan karantina bagi tenaga medis, keperawatan, dan tenaga kesehatan lainnya, selama 60 hari.

Ditambahkannya, guna menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi tenaga medis dan keluarganya maka para tenaga medis yang menangani pasien Covid-19, tidak pernah (dan tidak boleh) pulang ke rumah masing-masing semenjak bertugas. Hal itu demi keamanan keluarga mereka.

“Maka gubernur menyediakan hotel transit bagi seluruh tenaga medis yang bertugas. Di hotel ini mereka akan beristirahat memulihkan stamina dan akan dilayani sebaik-baiknya sebelum kembali bertugas ke rumah sakit. Pada hari Minggu 12 April 2020 lalu, Hotel Zahra Syariah ditetapkan sebagai hotel transit bagi paramedis Covid-19 kota Kendari dan Teknisi Laboratorium Dinkes Sultra,” pungkasnya. (Adv)

Penulis: Fiyy

Get real time updates directly on you device, subscribe now.

BERITA TERBARU