Imbauan Cegah Covid-19 di Brimob Sultra Gunakan Empat Bahasa Daerah
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Ada yang unik dengan imbauan pencegahan covid-19 yang setiap hari didengungkan di jalan-jalan raya hingga ke lorong-lorong di Kota Kendari oleh Brimob Polda Sultra. Selain menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan, imbauan ini juga disampaikan menggunakana empat bahasa daerah yang digunakan oleh sebagian besar masyarakat di Sulawesi Tenggara.
Kabag Ops Brimob Polda Sultra, Kompol Aris Rallang mengatakan, imbauan pencegahan Covid-19 merupakan instruksi pusat. Namun menyadari kondisi masyarakat Kota Kendari yang beragam, baik suku dan bahasanya. Hal ini membuat Brimob Polda Sultra berinisiatif untuk menerjemahkan imbauan ke dalam bahasa daerah yang secara umum mewakili dan dominan digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat di Sulawesi Tenggara. Maka dipilih lah empat bahasa daerah, yakni bahasa Buton, Bugis, Makassar, dan Bahasa Tolaki.
Saat berkeliling di tengah-tengah pemukiman masyarakat Buton, maka imbauan disampaikan dengan bahasa Indonesia, lalu diterjemahkan ke dalam bahasa Buton. Begitu juga saat berada di tengah-tengah suku Tolaki. Imbauan disampaikan menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Tolaki. Begitu pula dengan bahasa Bugis dan Makassar.
Imbauan ini pun tak jauh-jauh dari seputar pencegahan Covid-19. Seperti ajakan untuk rajin mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir. Menggunakan masker, tetap berada di rumah, dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.
“Kami sadar di Sultra khususnya di Kota Kendari ini terdiri atas beragam suku dan bahasa, sehingga agar pesannya sampai ke semua kalangan masyarkat, maka kami gunakan juga bahasa daerah,” ujarnya.
Ia berharap dengan adanya langkah inovatif ini tak ada lagi masyarakat yang tak memahami isi imbauan polisi. Semua lapisan masyarakat bahkan yang tak pandai berbahasa indonesia pun bisa memahami anjuran pemerintah.
Karena seperti diungkapkan oleh Dansat Brimob Polda Sultra, Kombes Pol Adarma Sinaga, pihaknya akan terus gencar melakukan berbagai upaya pencegahan Covid-19. Seperti sosialisasi dan edukasi, penyemprotan cairan disinfektan, hingga pemberian bantuan kepada tenaga medis di RSU Bahteramas.
“Harapan kami dengan tindakan ini, maka pencegahan Covid-19 dapat dilakukan. Kemudian membagikan bantuan kepada para tenaga medis serta bantuan moril di rumah sakit dengan harapan mereka sebagai garada terdepan terus semangat dalam menyelamatkan saudara-saudara kita,” imbuhnya.
Penulis: Wulan