Peduli Covid-19, HIPMI Pinjamkan Hotel Untuk Karantina dan Isolasi
KALSEL, LENTERASULTRA.COM – Pandemi covid-19 saat ini menjadi perhatian serius bagi seluruh kalangan. Tidak hanya pemerintah tetapi pengusaha juga ikut mengambil peran. Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Mardani H. Maming, bersama Yayasan 69 meminjamkan Hotel Medina di Pagatan, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalsel, yang dapat digunakan sebagai tempat isolasi dan karantina pasien Covid-19.
Mardani mengatakan hotel tersebut memiliki 33 kamar ditambah beberapa cotage yang bisa digunakan untuk meringankan pemerintah dalam upaya penanganan pandemi ini.
“Kami pinjamkan selama masih dibutuhkan. Mungkin sampai 3 bulan,” kata Mardani, Selasa (7/4/2020).
Kepedulian yang diambil tersebut merupakan bentuk kepedulian sekaligus keprihatinan terhadap mewabahnya virus Covid-19 di Kabupaten Tanah Bumbu.
Mantan Bupati Tanah Bumbu itu sudah melakukan pertemuan dengan jajaran pemerintah daerah. Pertemuan itu dihadiri anggota DPR RI Syafruddin H. Maming, Bupati Tanah Bumbu Sudian Noor, Ketua DPRD Tanah Bumbu, Supiansyah, Kapolres Tanah Bumbu AKBP Sugianto Marweki, Sekda Rooswandi Salem dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah.
Dikatkannya saat ini Hotel Medina sedang dalam proses persiapan untuk disulap menjadi tempat isolasi dan karantina pasien Covid-19.
“Ini sedang dipersiapkan langsung dengan cepat dan mengikuti standar WHO dalam SOP-nya supaya besok atau paling lambat lusa sudah bisa digunakan,” ungkapnya.
Ketua Harian Penanganan Covid-19 Kabupaten Tanah Bumbu, Rooswandi Salem, memberikan apresiasi yang besar kepada Ketua Umum HIPMI dan Yayasan Haji Maming yang telah bersedia meminjamkan Hotel Medina.
“Ini bantuan yg sangat strategis dan sangat diperlukan oleh pemerintah dalam menangani Covid-19. Kami atas nama pemerintah daeerah dan masyarakat mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya,” katanya.
Selain itu, Hotel Medina juga akan difungsikan sebagai tempat isolasi mandiri petugas medis yang harus dikarantina selama 14 hari setelah melakukan pemeriksaan pasien yang memiliki potensi terpapar virus.
“Dengan di berikannya bantuan hotel ini tentu akan lebih baik lagi pelayanan terhadap para ODP. Kalau mereka diminta isolasi tentu harus kita berikan fasilitas yang terbaik,” pungkasnya.
Penulis: Fiyy