Badko HMI Sultra Soroti bakal PAW Almarhum Imran
KENDARI, LENTERASULTRA.COM – Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (Badko HMI) Sulawesi Tenggara (Sultra) menyoroti bakal Penggnti Antar Waktu (PAW) dari Imran,anggota DPR RI Dapil Sultra dari Partai Gerindra.
Sekretaris Umum Badko HMI Sultra, Arsadam Moita mengatakan jika sesuai dengan ketentuan yang ada, maka nama yang akan menggantikan almarhum Imran yakni Khaerul Saleh. Sayangnya, ia menilai jika Khaerul memiliki prestasi yang buruk. Hal ini dapat dilihat saat tahun 2014, ketika maju diduga Khaerul telah berbuat curang.
“Pada saat itu Khaerul saleh digugat oleh calon lain H. Eptati Kamarudin, dengan dugaan telah melakukan penggelembungan suara yang berdampak pada pemecatan 5 anggota komisioner KPU Kolaka, sehingga berimplikasi pada rusaknya tatanan sistem demokrasi di mata rakyat dan juga kurangnya kepercayaan masyarakat pada Kader Partai Gerindra terkhusus Dapil Sultra,” katanya, Sabtu (4/4/2020).
Pihaknya juga menilai jika pasca terpilih sebagai anggota DPR RI dari Partai Gerindra pada periode 2014-2019, Khaerul Saleh tidak banyak berbuat apa-apa. “Ia tak banyak melakukan kontribusi nyata bagi masyarakat Sultra,” sesalnya.
Untuk itu, Badko HMI Sultra meminta kepada DPP Partai Gerindra untuk memikirkan secara matang terkait keputusan yang akan diambil sebagai PAW dari almarhum Imran.
“Kami meminta DPP Partai Gerindra untuk mempertimbangkan Khaerul Saleh sebagai PAW almarhum Imran. Besar harapan kami yang diputuskan oleh DPP partai Gerindra lebih mengedepankan kader visioner dan berintegritas yang mampu memperjuangkan daerahnya di senayan dan yang lebih penting lagi tidak cacat secara demokrasi,” pintanya.
Penulis: Fiyy