IAIN Kendari Bertekad Berantas Faham Radikalisme di Kampus
Kendari, Lenterasultra.com
IAIN Kendari bertekad memberantas faham radikalisme di kampus. Langkah itu tidak lain untuk menciptakan suasana kampus yang kondusif serta bersih dari faham-faham yang sifatnya merongrong keutuhan negara kesatuan republik Indonesia (NKRI).
Pernyataan tersebut disampaikan rektor IAIN Kendari Prof. Dr. Faizah binti Awad. M.Pd saat menerima pengurus Forum Koordinasi Pencegahan Teroris (FKPT) Sultra di ruang rapat IAIN Kendari, Kamis (12/03/2020).
Menurut Faizah, pihaknya tidak hanya sebatas ucapan atau himbauan, namun diwujudkan dalam bentuk tindakan nyata.
“Saatnya seluruh kampus di Sulawesi Tenggara, termaksud di Indonesia jangan ragu-ragu mengambil tindakan tegas kepada siapa saja yang terlibat dalam gerakan anti Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945. Kalau hal tersebut dibiarkan, bagaimana nasib bangsa ini ke depan,”tegasnya.
Related Posts
PENGUMUMAN KPU KABUPATEN MUNA
Menurutnya, diperlukan sinergitas dan kerjasama semua pihak untuk mencegah tumbuh-kembangnya paham radikalisme, khususnya di kampus. Lewat kesempatan tersebut, Faizah juga menyerahkan rekomendasi ke FKPT Sultra yang akan diteruskan ke Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) sebagai wujud komitmen IAIN Kendari dalam upaya mencegah menyebarnya faham radikalisme di Indonesia, khususnya di kampus IAIN Kendari.
Harapan serupa juga sudah disampaikan kepada mahasiswa universitas pertahanan (Unhan) saat melaksanakan kuliah kerja lapangan nasional (KKLN) di Kendari beberapa waktu lalu. Dikesempatan tersebut, Faizah mengatakan jangan hanya IAIN Kendari yang melakukan aksi nyata dalam pemberantasan faham radikalisme, tapi butuh satu gerakan masif secara nasional.
“Jadi pesan saya saat itu, apa yang menjadi keinginan IAIN Kendari menjadi keinginan bersama, yakni bangsa ini bersih dari faham radikalisme dan terorisme,”ujar guru besar pertama di IAIN Kendari tersebut.
Ketua FKPT Sultra, Drs. KH. Muslim, M.Si memberikan apresiasi positif serta mendukung upaya dilakukan IAIN Kendari dalam memberantas faham radikalisme di kampus. Pihak FKPT sendiri kata KH Muslim akan bekerja sama dengan pihak kampus dengan cara melibatkan mahasiswa dan dosen dalam setiap kegiatan dilakukan FKPT di Sulawesi Tenggara.
“FKPT seluruh Indonesia dalam setiap kegiatannya akan melibatkan perguruan tinggi Islam, khususnya mahasiswa yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Tafsir Hadis (FMTH),”ujarnya.
FKPT Sultra sendiri untuk tahun 2020 ini akan melakukan sejumlah kegiatan pencegahan radikalisme dan terorisme yang terbagi lima bidang, yakni media massa, Humas dan hukum, bidang agama, perempuan dan anak, pemuda dan pendidikan serta penelitian. Kegiatan tersebut serentak dilaksanakan di 32 propinsi di Indonesia.
Usai pertemuan, rektor didampingi sejumlah pejabat lingkup IAIN Kendari menyerahkan surat rekomendasi kepada Ketua FKPT Sultra. Surat rekomendasi tersebut berisi tujuh poin penting berkaitan dengan upaya bersama dalam memberantas faham radikalisme dan terorisme di Indonesia.
Penulis: M.Lukman.