HUT Ke-48, Basarnas Dianugerahi Berbagai Penghargaan
KENDARI, LENTERASULTRA.COM- Basarnas Kendari menggelar upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-48.
Upacara ini dipimpin langsung oleh Kepala Basarnas kendari, Aris Sofingi, yang dalam kesempatan ini pula membacakan beberapa penghargaan yang berhasil diperoleh pada 2019.
Kegiatan yang laksanakan di pelataran upacara Basarnas Kendari ini berlangsung secara sederhana. Turut terlibat dalam upacara seluruh personil Basarnas Kendari, anggota DWP Basarnas Kendari, Pramuka binaan Basarnas Kendari gugus depan Avignam Jagat Samagram dan para peserta pelatihan potensi SAR yg terdiri dari Personil TNI/Polri, Instansi/Lembaga terkait dan Organisasi Kemasyarakatan.
Aris Sofingi mengatakan, sebanyak enam bentuk penghargaan yang diterima Basarnas selama 2019, yakni predikat WTP selama 5 kali berturut-turut, penghargaan dari BKN sebagai salah satu lembaga terbaik dalam pengelolaan, perencanaan pegawai dan kepengurusan kenaikan pangkat, penilaian sangat baik dari Badan Arsip Republik Indonesia dalam hal pengelolaan arsip, penghargaan media sosial kategori video terbaik Government Social untuk lembaga pemerintah dari Kemenkoinfo, pelayanan publik dengan nilai baik dari Kemenpan-RB, dan mendapatkan predikat Medium Classification setelah dinyatakan lulus dalam asesment yg dilaksanakan oleh Internasional Search and Rescue Advesory Group (INSARAG) Exercise Classification.
“Senantiasa menjadi pribadi-paribadi yang selalu meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa dan profesionalisme dan soliditas dalam rangka meningkatkan kualitas SDM Basarnas,” katanya.
Aris menambahkan, dalam periode tahun 2019, Basarnas telah melaksanakan 2.021 Operasi SAR yakni 8 Ops SAR terhadap kecelakaan pesawat udara, 635 Ops SAR terhadap kecelakaan kapal, 139 Ops SAR terhadap bencana alam, 1.203 Ops SAR terhadap kondisi membahayakan manusia
dan 36 Ops SAR terhadap kecelakaan dengan penanganan khusus.
Selain itu untuk meningkatkan kinerja Basarnas juga telah mendapat tambahan dua armada kapal negara baru yakni KN SAR 103 Wisnu dan KN SAR 104 Kamajaya dengan panjang 66 meter sebagai kapal pendukung penyelenggaraan operasi SAR sekaligus suplay logistik.
“Selalu menjaga kesiapsiagaan dan kewaspadaan terhadap situasi dan kondisi di wilayah kerja masing-masing serta cepat dalam memberikan respon pada saat terjadi kegawatdaruratan baik pada kecelakaan, bencana maupun kondisi membahayakan manusia dan senantiasa menjaga budaya disiplin dan menjadi contoh performance di lingkungan kerja,” tutupnya. (C/P5)
Editor: Fiyy